Mohon tunggu...
anindiya ayu
anindiya ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - happy life

anindiya ayu m

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM Kel 45 Ajak Siswa MI Iskandar Sulaiman Edukasi tentang Tanaman Toga

14 Juli 2021   10:55 Diperbarui: 14 Juli 2021   11:02 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah menggelar kegiatan tanam obat keluarga (TOGA). Sabtu (03/07/2021). Kegiatan ini merupakan salah stau program kerja dari tim PMM kelompok 45 yang berlokasi di MI Iskandar Sulaiman, Sekar Putih, Pendem, Junrejo-Batu. 

Di masa pandemi saat ini, menjaga daya tahan tubuh adalah hal utama yang perlu dilakukan agar terhindar dari penyakit dan virus. Salah satu asupan nutrisi untuk meningkatkan imunitas tubuh dapat diperoleh dari tanaman herbal di sekitar lingkungan kita. "Kegiatan edukasi tentang tanaman toga ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi kelas 4 MI Iskandar Sulaiman seputar manfaat masing-masing tanaman toga yang telah di bawa dari rumah," ujar Yusfiah Amami, Sekertaris Kelompok 45 PMM UMM. 

Adapun tanaman toga yang ditanam meliputi jahe, lengkuas, kunyit, serai merah, seledri, kapulaga, temulawak, daun sirih merah, daun sirih hijau,daun bidara, rosella, sambiloto, dlingu, blimbing wuluh, kencur, daun kelor, lidah buaya, kencur, hingga mengkudu. Yusfiah menyebut, bahwa curcumin yang terkandung didalam kunyit, dapat berifat sebagai imunomodulator (meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh) dan anti-inflamasi. 

Selain itu, menanam toga juga untuk mengurangi atau meminimalisir mengonsumsi obat-obatan yang bisa dibeli secara bebas, yang diganti dengan mengonsumsi obat-obatan herbal yang terbukti lebih aman. Jadi, toga bisa kamu gunakan untuk menggantikan ramuan herbal yang bisa disediakan sendiri di rumah dengan merawat tanaman obat keluarga. Namun, merawat toga kerap memberikan kendala bagi mereka yang tak memiliki lahan luas untuk menanamnya. Tenang saja, menanam toga ternyata tidak memerlukan lahan yang luas ataupun keterampilan khusus. Toga juga bukan tanaman yang tumbuh besar, sehingga tidak memerlukan lahan atau pekarangan yang luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun