Fajar menyingsing, bulan tenggelam
Saat itu seperti hatiku dibawa oleh bulan untuk tenggelam
Cinta hilang sama dengan penglihatan hilang
Kala itu Tuhan ciptakan kepedihan
Bertahan hanya satu daya untuk tinggal bersama perih
Tapi bahagia hilang bersama senja
Tuhan tak pernah lupa tebar bahagia setiap pagi
Tapi entah aku tak pernah dapatinya
Tuhan pun tak pernah lupa tebar kesulitan setiap pagi
Tapi kesulitan menghampiriku dengan senyum
Apa maksudnya?
Maksudnya Tuhan membuatku tersenyum dibalik pedihku
Cara itu buatku lebih mengerti hidup
Namun, aku hanya selalu diam dan tawa pun perhalan hilang
Sekejap aku sadari dan kembali tersenyum dan bercanda
Tapi hanya bisa bertahan sebentar
Lalu kembali diam dan meratapi
Rasanya sakit dan tak tahan
Lalu bagaimana?
Dan aku hanya berharap dapat raih bahagia yang tuhan tebar di pagi hari
Entah kapan
Tapi harapan itu tak putus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H