Mohon tunggu...
anindita basuki
anindita basuki Mohon Tunggu... -

lahir 18 maret 1979 di sorong, papua, tapi sekedar numpang lahir. Hijrah n tumbuh di Semarang.menginjakkan kaki di ibu kota RI th 1997 utk menempuh S1. alhamdulillah, sekarang sudah menjadi ibu 1 anak yang menyambi dokter umum. http://dokterdita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pilih-Pilih Produk Perawatan Kulit

21 Juli 2011   00:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:31 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hari gini,aku jaranggg... Banget nemuin ibu2 yang gak perawatan kecantikan. Ibu2 yg bawa anaknya berobat ke rumkit,umumnya kinclong. Paling gak mereka memakai krim perawatan wajah yang dijual bebas seperti : ponds, hazelin,l'oreal.

Perempuan udah tambah sadar untuk memperhatikan penampilannya. Buat aku pribadi, penampilan itu penting walau bukan yang terpenting. Paling gak,itu tanda penghargaan terhadap diri sendiri.

Sayangnya, banyak krim2 perawatan wajah yang seharusnya diresepkan dokter tapi malah beredar bebas di pasaran. Dipasarkan dari mulut ke mulut dengan pengantar "ini racikan dokter lo". Akibatnya, bukan wajah cantik yang didapat,justru timbul flek yang sulit hilang atau jerawatan.

Jadi, jangan terpancing untuk beli 'krim racikan dokter'. Kalau memang tidak bisa bertemu dokternya, lebih aman memakai krim2 yang beredar bebas di pasaran (tentunya dengan nama2 yg sudah terkenal) dan teregistrasi BPOM.

Namun demikian, kelemahan krim2 yang bebas di pasaran itu adalah mudah dipalsukan. Apalagi merk2 terkenal yang banyak penggunanya. Mungkin menyiasatinya adalah dengan membeli di tempat2 terpercaya (mall misalnya. *maaf... Bukan maksud menjatuhkan toko kosmetik di pasar*)

Sekarang, tinggal anda memilih : mau beli produk bebas di pasaran atau konsultasi dokter? SELAMAT MEMILIH : )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun