Tembus 9 Juta Penonton, Film "KKN di Desa Penari" Menjadi Film Terlaris Sepanjang Masa

Film bergenre horor ini menceritakan tentang kisah yang berfokus pada 6 orang mahasiswa yang melakukan program KKN untuk memenuhi tugas terakhir kuliah mereka di desa penari. Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini sudah dinantikan oleh penonton selama 2 tahun. Film ini sudah mulai tayang sejak 30 April 2022 dan dikonfirmasi oleh tim produksi akan ditayangkan selama satu bulan yaitu sampai tanggal 31 Mei 2022. Dan pada 4 Juni 2022 yang diumumkan langsung oleh CEO Produksi film ini menyatakan bahwa film KKN Desa Penari ini, tembus hingga 9 juta penonton dan menjadi film terlaris sepanjang masa.

Film KKN di Desa Penari merupakan film adaptasi dari cerita horor yang pernah viral di tahun 2019 melalui platform Twitter. Cerita asli dari film ini pertama kali di posting di twitter oleh akun SimpleMan @SimpleM81378523 pada tahun 2019 lalu. Dan setelah akun itu memposting, banyak pengguna twitter yang sudah membaca cerita atau thread tersebut, dan akhirnya viral lah cerita KKN di desa penari ini. Hingga sampai saat ini tokoh-tokoh yang diceritakan dan disebutkan itu tidak diketahui nama aslinya juga untuk penulis yang pertama kali menceritakan cerita tersebut di platform twitter tidak diketahui.

Film ini sempat tertunda penayangannya sampai 2 tahun lamanya, karena pandemi yang terjadi di Indonesia dari tahun 2020. Padahal, film ini sudah menyelesaikan syuting dari tahun 2019. Dan akhirnya pada tanggal 30 April 2022 film ini bisa ditayangkan dan mendapatkan 4,6 juta penonton pada hari ke-13 tayangannya di bioskop. Dalam cerita aslinya sebenarnya ada 14 orang mahasiswa yang mengikuti program kkn ini di desa penari, namun pada film ini hanya berfokus pada 6 orang mahasiswa yaitu Widya, Nur, Ayu, Wahyu, Bima, dan Anton karena keenam orang ini saling terikat satu sama lain.

Film KKN di desa Penari ini di produksi oleh MD Pictures di produseri oleh Manoj Punjabi. Menurut pernyataan dari sang produser film ini menghabiskan angka puluhan miliyar rupiah, dan dana ini belum termasuk biaya tambahan yang dikeluarkan setelah produksi. Dan juga pada poster film saat penayangan film ini di bioskop tidak seperti poster pada film-film lain, pada poster ini menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat memunculkan karakter ular di poster film tersebut bergerak seperti nyata dan diiringi dengan backsound horor film.

Film ini diperankan oleh beberapa aktris dan aktor seperti Aghniny Haque (Ayu), Aulia Sarah (Badarawuhi), Achmad Megantara (Bima), Tissa Biani (Nur), Adinda Thomas (Widya), Fajar Nugraha (Wahyu), Diding Boneng (Mbah Buyut), Calvin Jeremy (Anton), Kiki Narendra (Pak Prabu), Aty Cancer (Bu Sundar), Dewi Sri (Mbah Dok), Liek Suyanto (Kakek Hajatan).

Menurut beberapa kutipan dari interview yang dilakukan para pemain film ini, pembuatan film ini mereka lakukan dengan sepenuh hati. Dan bukan hanya penonton yang menunggu, namun juga para pemain film ini yang menunggu lama film ini bisa ditayangkan dan ditonton. Antusias masyarakat yang menunggu film ini selama dua tahun akhirnya terbayarkan dan banyak penonton yang merasa puas karena penantiannya selama dua tahun tidak sia-sia. Sejak mulai penayangannya di bioskop banyak masyarakat yang membahas tentang film ini dan memberi rating pada film ini, dan hasilnya menurut beberapa masyarakat yang sudah menonton memberikan rating 8,5/10.

Kalo kalian gimana, apakah sudah menonton film KKN di Desa Penari ini?