Mohon tunggu...
Anindhiya AlfiraSadiyah
Anindhiya AlfiraSadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

hadapi semua perubahannya usaha tidak akan mengecewakan hasil!! lakukan secara ikhlas apapun rewardnya

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Strategi Efektif Mendidik dan Menghadapi Tantangan Generasi Z agar Lebih Tangguh

22 Oktober 2024   16:57 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:31 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b) Mendorong Fleksibilitas dan Adaptabilitas


Dalam dunia yang terus berubah, fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi sangat penting. Generasi Z harus diajarkan untuk tidak takut berubah dan melihat perubahan sebagai peluang, bukan ancaman. Orang tua dan pendidik dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir fleksibel melalui pembelajaran yang berfokus pada proyek, eksplorasi kreativitas, dan keterlibatan dalam berbagai kegiatan yang mendorong problem-solving.

c) Membangun Ketahanan Mental dan Emosional


Ketangguhan mental adalah kemampuan untuk tetap tegar di tengah tekanan dan ketidakpastian. Ini bisa dicapai dengan mengajarkan Generasi Z bagaimana mengelola stres, mengatur emosi, serta menghargai kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. Praktik mindfulness, dukungan emosional dari keluarga, serta pendidikan mengenai kesehatan mental dapat menjadi fondasi penting bagi ketahanan ini.

d) Menjadi Role Model dalam Penggunaan Teknologi


Orang tua dan pendidik perlu menjadi contoh yang baik dalam penggunaan teknologi. Alih-alih melarang sepenuhnya penggunaan contraption atau media sosial, lebih baik mengajarkan bagaimana menggunakan teknologi secara produktif dan sehat. Misalnya, bagaimana mengatur waktu layar, memilih konten yang bermanfaat, serta menjaga privasi dan keamanan computerized.

e) Membangun Rasa Kemandirian


Generasi Z memiliki akses yang luas terhadap informasi, namun mereka tetap membutuhkan bimbingan untuk bisa belajar mandiri. Orang tua dan pendidik dapat memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk membuat keputusan sendiri, melakukan kesalahan, dan belajar dari pengalaman. Ini akan membangun rasa tanggung jawab serta kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan hidup.

f) Mendorong Kritis Terhadap Informasi


Dalam period banjir informasi, kemampuan memilah mana informasi yang substantial dan mana yang tidak sangat penting. Pendidikan literasi media perlu menjadi bagian dari kurikulum, mengajarkan mereka bagaimana mengenali berita palsu, predisposition media, dan sumber informasi yang dapat dipercaya. Ini akan membantu mereka menjadi lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang salah atau menyesatkan.

g) Kolaborasi Antara Orang Tua, Sekolah, dan Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun