Mohon tunggu...
Anindah Sipa Lestari
Anindah Sipa Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi/UIN syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Konsep Diri, Moral, Emosi, Sikap, Nilai dan Kreativitas

23 Oktober 2024   18:02 Diperbarui: 23 Oktober 2024   18:07 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut kamus Psikologi Self-Consept (konsep-diri) adalah konsep seseorang tentang dirinya sendiri dengan sebuah deskripsi yang menyeluruh dan mendalam yang bisa diberikannya seoptimal mungkin.Menurut beberapa para ahli Stuart dan Sundeen yang di kutip oleh Edi Harapan & Syarwani Ahmad mengatakan Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan, dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain.

1.Jenis-Jenis dan aspek konsep diri

Hurlock membagi konsep diri menjadi empat bagian, yaitu:

a. Konsep Diri Dasar meliputi persepsi mengenai penampilan, kemampuan dan peran status dalam kehidupan, nilai-nilai, kepercayaan serta aspirasinya. konsep diri cenderung memiliki kenyataan yang sebenarnya individu melihat dirinya seperti keadaan sebenarnya, bukan seperti yang diinginkannya.

b. Konsep Diri Sementara adalah konsep diri yang sifatnya hanya sementara saja dijadikan patokan. apabila tempat dan situasi berbeda, konsep-konsep ini dapat menghilang.konsep diri sementara ini terbentuk dari interaksi dengan lingkungan dan besarnya dipengaruhi oleh suasana hati,emosi dan pengalaman baru yang dilaluinya.

c. Konsep Diri Sosial timbul berdasarkan cara seseorang mempercayai persepsi orang lain tentang dirinya yang diharapkan, konsep diri sosial diperoleh melalui interaksi sosial dengan orang lain.

d. Konsep Diri ideal terbentuk dari persepsi dan keyakinan remaja tentang dirinya yang diharapkan, atau yang ingin dan seharusnya dimilikinya

Pengertian Emosi

kata "emosi" berasal dari  "emetus" atau "emouere" bermakna "to still up" yakni suatu dorongan terhadap sesuatu yang lain. Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri individu. emosi dapat berupa perasaan senang atau tidak senang, perasaan baik atau buruk. Goleman mengatakan bahwa emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis serangkaian kecenderungan untuk bertindak.

karakteristik perkembangan emosi

1. Bayi baru lahir usia 1 tahun: tahap mengenali emosi pada tahap ini, anak mulai mengenal dunia disekitarnya. mereka belajar membedakan antara hal-hal yang menyenangkan dan yang tidak .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun