Mohon tunggu...
Aninda Rizky Hartanti
Aninda Rizky Hartanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penikmat langit penuh kerlip yang suka bercerita dan menulis berbagai hal🌻

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hari Radio Nasional: Siapakah yang Masih Mendengarkan Radio?

11 September 2023   08:42 Diperbarui: 11 September 2023   10:34 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by vvstudio on Freepik

Apakah kalian pernah berpikir sejenak tentang siapa yang masih mendengarkan radio di era digital seperti sekarang? Nah, mari kita bahas bersama!

Mari kita tengok sejarah radio di Indonesia terlebih dahulu. Ketika saya berbicara tentang radio, itu seperti memasuki lorong waktu yang membawa kita kembali ke masa lalu, ke zaman ketika radio adalah satu-satunya jendela dunia bagi banyak orang. Radio adalah teman setia yang memberikan kita berita, musik, dan cerita, semuanya dalam satu kotak ajaib. Bagaimana kita bisa melupakan kenangan indah dengan radio?

Namun, dunia telah berubah. Teknologi terus maju dengan cepat, dan sekarang kita memiliki akses ke berbagai media digital. Tapi, mari kita lihat, siapakah yang masih mendengarkan radio? Kalian mungkin terkejut mengetahui bahwa meskipun banyak media baru muncul, radio masih memiliki tempat khusus di hati banyak orang, terutama di kalangan generasi tua yang telah menjalani perjalanan hidup mereka bersama radio. Tapi, jangan salah sangka, teman-teman. Generasi muda pun masih mendengarkan radio, terutama ketika mereka dalam perjalanan atau saat ingin mendengarkan musik dan berita lokal.

Sekarang, mari kita bicarakan tentang siaran radio digital. Ini adalah inovasi luar biasa! Radio tidak lagi terbatas oleh geografi, dan siaran dapat diakses secara global melalui internet. Podcast juga menjadi tren besar, memberikan pendengar lebih banyak pilihan dalam konten yang mereka nikmati. Itu artinya, radio tidak hanya mempertahankan relevansinya, tetapi juga berkembang dan beradaptasi dengan baik dalam era digital.

Tapi, teman-teman, apa yang membuat radio tradisional begitu istimewa? Ada hal yang tidak bisa diukur dengan angka, seperti nilai sentimental. Radio memiliki kemampuan untuk menyentuh hati dan menghadirkan kenangan indah. Ini adalah alasan mengapa beberapa orang masih memilih mendengarkan radio tradisional, yang juga menawarkan kualitas suara yang berbeda dan karakteristik unik.

Saya percaya bahwa radio, baik tradisional maupun digital, memiliki peran yang penting dalam masyarakat kita. Ini adalah sumber informasi, hiburan, dan konektivitas yang tak ternilai harganya. Terutama di daerah yang mungkin memiliki akses terbatas ke internet, radio tetap menjadi pintu masuk ke dunia luar.

Jadi, teman-teman, mari kita tetap bersyukur akan eksistensi Hari Radio Nasional ini dan merayakannya dengan semangat! Radio adalah salah satu cara kita bisa terhubung dengan masa lalu, mengapresiasi masa kini, dan merencanakan masa depan yang cerah. Jadi, dengarkanlah radio, baik yang tradisional maupun digital, dan nikmatilah perjalanan musik, berita, dan kisah yang tak terlupakan yang ditawarkannya. Selamat Hari Radio Nasional!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun