Cublak-Cublak Suweng
Lagu ini adalah lagu tradisional Jawa, lagu ini bukan cuma lagu biasa buat permainan anak-anak, tapi juga punya makna dan cerita menarik di baliknya.
Konon ceritanya lagu ini berasal dari masyarakat Jawa sebagai cara buat ngajarin filosofi hidup, khususnya soal harta dan kebahagiaan. Dalam liriknya ada kata "suweng", yang artinya anting-anting, simbol dari harta atau sesuatu yang berharga. Tapi, liriknya ngajarin kalau kebahagiaan itu nggak ada di benda-benda materi, melainkan di dalam hati yang tulus dan ikhlas.
Permainannya sendiri dimainkan dengan seru. Anak-anak duduk melingkar, terus ada satu orang yang jadi "penjaga". Mereka pura-pura menyembunyikan benda kecil (biasanya kerikil atau barang kecil lainnya) di tangan mereka sambil nyanyiin lagu Cublak-Cublak Suweng. Si penjaga harus nebak benda itu ada di tangan siapa.
Makna di balik permainan ini adalah soal kejujuran, kerjasama, dan pentingnya mencari "harta" sejati-bukan yang kelihatan secara fisik, tapi yang ada di hati.
Hubungannya dengan Kehidupan Saat ini adalah walaupun sekarang banyak permainan digital, Cublak-Cublak Suweng masih punya nilai yang relevan. Lagu ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati nggak bisa ditemukan di luar diri, tapi di dalam hati. Bahkan di zaman modern, pesan ini tetap penting, apalagi dengan gaya hidup yang semakin materialistis.
Jadi, Cublak-Cublak Suweng bukan sekadar lagu anak-anak, tapi sebuah warisan budaya yang sarat makna. Lagu ini mengajarkan nilai-nilai penting yang tetap relevan dari dulu sampai sekarang.
Ayo Wariskan Budaya kita sendiri dengan terus menyanyikan nya dan mengenalkan ke generasi selanjutnya!
#RTLPenaPeradaban
#RTL3Part2
#Budaya