Mohon tunggu...
Aninda Rahayu
Aninda Rahayu Mohon Tunggu... Novelis - pelajar

anak cantik dan baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Lagu Tradisional: Lir Ilir

30 Desember 2024   20:24 Diperbarui: 30 Desember 2024   20:55 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lir Ilir adalah salah satu tembang Jawa klasik yang sangat terkenal, khususnya di kalangan masyarakat Jawa. Tembang ini sering dikaitkan dengan ajaran Wali Songo, khususnya Sunan Kalijaga, yang menggunakan seni dan budaya untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara.

Asal lagu lir ilir ini adalah diyakini diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada masa penyebaran Islam di Jawa, sekitar abad ke-15 hingga abad ke-16. Pada masa itu, Wali Songo menggunakan pendekatan budaya untuk mengajarkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat yang sebelumnya sudah menganut ajaran Hindu-Buddha. Melalui lagu ini, ajaran agama disampaikan secara halus dan penuh filosofi.

Makna Lirik Lir Ilir juga penuh sarat dengan simbolisme dan memiliki pesan spiritual. Yaitu memiliki makna ajakan untuk bangkit dari kelalaian, memperbaiki diri, dan menjalankan kehidupan sesuai ajaran agama. Melalui simbol-simbol seperti "ijo royo-royo" (kesuburan), "temanten anyar" (semangat baru), dan "blimbing" (lima rukun Islam). Lagu ini mengingatkan pentingnya introspeksi, menjaga spiritualitas, dan menjalankan kewajiban sebagai manusia.

Ayo Wariskan Budaya Kita dengan terus menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Jangan sampai generasi mendatang tidak tahu Warisan Budaya leluhur nya sendiri yaaa

#RTLPenaPeradaban

#RTL3

#AkhirTahun2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun