Lepas magrib kupesan seekor ayam dengan rencana akan kuungkep seperti biasa untuk digoreng keesokan hari. Berharap ayam pesananku cepat diantar agar segera kueksekusi lalu kulanjutkan dengan tidur, secara mataku meminta untuk segera tertutup.
Tetapi ternyata info dari penjual ayam, pesanan agak lambat berhubung persediaan di tempat pemotongan habis jadi harus menunggu kiriman dari kandang. Taraaa,, buyar inginku untuk segera berlabuh di pulau kapuk.
Sambil menjnggu pesananku datang, kuikut nimbrung dengan anak-anak yang bermain di depan  rumah dan duduk manis melihat mereka berlarian di atas bale bambu.
Selang beberapa waktu, tetangga yang berasal dari Pinrang lewat dan mampir sejenak. Ada lampu warna warni menyala di kepalaku dengan hadirnya. Yahhh aku membayangkan menu masakan dengan bumbu sederhana tetapi rasa yang nendang.
Tebakan anda benar, Nasu Palekko.
Menu ini sederhana, simpel, dengan bumbu yang juga super sederhana namun hasilkan rasa yang super iztimewa.
hanya dengan banyak cabai (sesuai selera), bawang merah, air asam jawa atau mangga, garam jadilah masakan istimewa yang dijamin akan membuat anda ketagihan.
ayam/bebek di cincang seukuran jari
lumuri air asam jawa/mangga
haluskan bawang merah, cabai
panaskan pan, masukkan kulit ayam/bebek hingga berminyak. masukkan ayam, aduk sebentar masukkan bumbu halus tambahkan garam dan massak dengan api kecil hingga air susut atau nyaris kering.
aromanya di jamin membuat anda seketika lapar :D
Aslinya resep ini hanya sesimpel itu, tetapi di daerah sekitar asalnya ada yang memodifikasi dengan menambahkan bawang putih, keprekan jahe dan merica. Bagiku, original maupun modifikasi enaknya tetap selangit
btw, saya yakin dianatara anda ada yang bertanya tanya sepeerti apa sih penampakan nasu palekko ini. nah ini dia hasil __________ tak bisa ter upload :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H