Mohon tunggu...
Anilawati Nurwakhidin
Anilawati Nurwakhidin Mohon Tunggu... lainnya -

#1minggu1cerita di berbagiceritaceritaseru.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Hubungannya Senam Hip-Hop & Kampanye?

31 Desember 2012   17:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:43 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wah, udah lama gak blog-blog-an. Sebelumnya sempat nulis beberapa konten yang terkait hejo-hejoan alias lilingkunganan disini. Pilihan lapak nulis tersebut tujuannya sih supaya peluang diliat lebih besar. Dan jadi semangat nulis lagi karena pas perdana mejeng di sana langsung tiba-tiba HL (intip disinideh. Yang komen dan baca banyak bangeeeettt :)

Nah, sekarang mau nulis lagi ah. Sebagai tulisan perdana untuk menjawab tantangan #30HariBercerita.

Jadi ceritanya begini:

Singkat kata singkat cerita, hari sabtu kemarin saya senam bareng sepupu. Jadi ketika beberes rumah, ditemukanlah CD dan DVD senam. Ada Vicky Burky dan juga senam hip-hip (gatau siapa artis senamnya karena orang luar negeri). Kalau Vicky Burky sih, jadi keingetan jaman suka iseng-iseng ikut senam waktu SMP. Sekolah siang dan pagi-pagi sapu dan ngepel rumah. Senam barengVicky Burky + pas iklan langsung tancap gas ngepel lagi hehehe. Nah akhirnya kita milih senam hip-hop aja deh. Sebagai info yang kurang penting: sampai detik ini, video tersebut masih aja diputer di tempat jualan DVD Gramed Merdeka.

Mulailah kita senam-senam ceria dan sok jagoan. Wah, ini sih bukan cape tantangannya, tapi LEMOT hahahha. Gerakannya selalu mulai dari contoh-contoh hitungan lambat dan kemudian berlanjut dengan gerakan serupa dengan penambahan kecepatan. Begitu terus-menerus. Jadi yang keinget banget adalah: bingungnya ngikutin gerakan yang cepet dan gonta-ganti. Nah, sekarang pada kebayang kan maksud dari tantangan mengalahkan KELEMOTAN :)

Akhirnya saya nyerah duluan. Terasa makin lemot soalnya. Gerakan makin kompleks. Ini senam juga penuh ketawa-ketawa karena ngetawain kelemotan kita dalam ngikutin gerakan. Nah, pas detik penyerahan tersebut, ternyata kelihatan bahwa kita sudah senam selama 40 menit. Wuih pantesan kita udah mulai pada tepar dan akhirnya nyerah, rupanya emang udah lumayan lama durasinya. Yang mengherankan, kita gak segitunya ngerasa cape. Padahal itu bukan waktu yang sebentar untuk gerak-gerak dan senam-senam.

Yah bgitulah kira-kira dongeng senam hip-hopnya. Jangan tanya: berapa kilo berat badan yang hilang ya hehehe...cuma senam sekali sih, dampaknya pasti belum keliatan.

Nah, coba lihat lagi judul tulisan ini. Katanya senam hip-hop ada hubungannya kampanye. Loh, apa hubungannya? Hubungan antara kedua hal tersebut saya temukan saat ngahuleng di angkot.

Saat senam, rasa cape tidak terlalu kerasa. Diduga karena olahraga dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Musiknya asyik dan senamnya pun enakeun. Sampai-sampai yang dirasakan lebih ke: LEMOT-LEMOT ASYIK! Badan gerak dan segar dengan cara asyik.

Nah, kerjaan saya saat ini berkutat dengan per-kampanye-an. Tepatnya kampanye terkait perubahan gaya hidup organis atau ramah lingkungan. Nah, rasanya teori yang dipakai untuk kampanye akan lebih asoy kalau pakai teori dasar senam hip-hop! Jadi tanpa terasa, orang mulai merubah gaya hidupnya dan bukannya terbebani dengan perubahan itu, tapi justru merasa asyik. Ih, keren gak tuh hasil penghulengan di angkot? heheheheheh.

Sebagai penutup, silaken liatvideo ide kampanye kerenyang dulu sempat diperlihatkan olehSano. Ini memperlihatkan betapa kreatifnya sebuah tim untuk kampanye mengajak orang naik tangga dibanding eskalator.

tulisan asli dicopas dari sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun