Mohon tunggu...
Anik Zubaidah
Anik Zubaidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Edukasi

Bismillah Meninggalkan sejarah indah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UM Bekerjasama dengan Desa Sidodadi dalam upaya Pengelolaan Gapura masuk Wisata Goa Coban Perawan

23 Juli 2021   04:30 Diperbarui: 23 Juli 2021   04:44 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa secara pragmatis, berdimensi luas melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. KKN juga merupakan media pendekatan da ini juga pembelajaran bagi mahasiswa untuk terjun secara langsung pada permasalahan masyarakat secara realita.

Mahasiswa akan merasa lebih terdidik untuk menghadapi permasalahan yang muncul dalam masyarakat madani untuk lebih peka terhadap kondisi lingkungan sendiri. 

Desa Sidodadi merupakan salah sau Desa yang berada di kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Letak geografis desa ini cukup jauh dari wilayah perkotaan sehingga masih banyak wilayah yang sulit dijangkau serta fasilitas sarana prasarana yang belum tersedia secara maksimal. 

Desa Sidodadi ini adalah salah satu desa mitra Universitas Negeri Malang yang bekerja sama dengan astra. Kepala Desa Sidodadi menyatakan bahwa pada tahun sebelumnya desa Sidodadi mendapatkan bantuan berupa uang untuk membangun gapura selamat datang, namun pada tahun sebelumnya gapura tersebut masih belum rampung sehingga harus di rampungkan di tahun ini.

Gapura adalah suatu struktur berupa pintu masuk atau gerbang ke suatu kawasan atau kawasan.  Struktur ini sering dijumpai di Pura dan tempat suci agama Hindu lainnya, karena gapura merupakan unsur penting dalam arsitektur Hindu. Gapura juga sering diartikan sebagai pintu gerbang. Dalam bidang arsitektur gapura sering disebut dengan entrance, yang memang diartikan sebagai pintu masuk atau pintu gerbang dalam bahasa Indonesia. Namun entrance itu sendiri tidak bisa diartikan sebagai gapura. Gapura juga dapat dijadikan sebagai simbol, dimana simbol yang dimaksudkan disini bisa juga diartikan sebuah ikon suatu wilayah atau area. Secara hirarki sebuah gapura bisa disebut sebagai ikon karena gapura itu sendiri lebih sering menjadi komponen pertama yang dilihat ketika kita memasuki suatu wilayah. Gapura bukan semata-mata bangunan fisik yang diartikan sebagai pintu gerbang, tanda batas kota, kabupaten, desa atau kampung. Menurut tradisi, gapura merupakan wujud ungkapan selamat datang yang familiar, semanak, welcome. Gapura mewakili keramahan dan rasa hormat tuan rumah kepada setiap orang atau tamu yang datang.

Potret 2. Pengecatan Gapura
Potret 2. Pengecatan Gapura
Pada sebelum masuknya mahasiswa KKN tahun 2021 ini kondisi gapura telah berdiri, namun masih belum ada tempat tulisan selamat dating, dan juga kondisi gapura tersebut juga masih polosan belum di cat. Pada gelombang KKN tahun ini, mahasiswa KKN di minta bantuan untuk membuatkan tulisan selamat dating dan juga selamat jalan. Tulisan tersebut di minta untuk dibut dengan rapi dan formal, warna dasar dari gapura bagian atas nantinya akan berawarna biru dan sembur kuning pada pinggirnya dan warna tulisannya berwarna silver metallic, agar warna tulisan tersebut terlihat lebih mencolok dan jelas untuk dibaca.

Dalam kegiatan pembuatan tulisan pada gapura Desa Sidodadi, telah memakan waktu sekitar satu Minggu. Kegiatan pembuatan tulisan gapura ini terkendala dengan adanya virus covid-19 yang menggemparkan warga desa seberang Sidodadi Gedangan sehingga seharusnya selesai dalam waktu seminggu harus ditunda sampai memakan' waktu 3 Minggu. Pada pengerjaan pembuatan tulisan pada gapura ini membutuhkan 3 lembar kertas karton, 2 ons cat, 1 liter thinner, koran bekas dan juga isolasi kertas. Pada pengerjaan ini melibatkan 2 mahasiswa sebagai anggota utama untuk melakukan pengerjaan pembuatan tulisan gapura ini.

Potret 3. Hasil dari Program Kerja
Potret 3. Hasil dari Program Kerja
Dengan adanya gapura ini desa Sidodadi menjadi memiliki salah satu ciri khas desa dengan gapuranya, dengan adanya gapura ini juga melihatnya batas antar desa tersebut. Maksud dari pembangunan dan pembuatan tulisan pada gapura ini adalah mendirikan suatu struktur yang dpaat menjadi symbol bagi desa, sehingga dapat menjadi ciri khas yang menggambar bahwa desa Sidodadi adalah desa wisata dan desa yang juga bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang, karena tulisan pada gapura tersebut tertulis "Selamat Datang, Wisata "Goa Coban Perawan" Mitra Universitas Negeri Malang" dan disisi yang lain terdapat tulisan "Selamat jalan". Tujuan dari pembangunan gapura ini adalah untuk menandai jalur masuk utama kedalam Desa Sidodadi agar masyarakat atau wisatawan luar yang hendak berkunjung ke Desa Wisata Goa Coban Perawan Sidodadi ini menjadi lebih ingat dengan ciri khas gapuranya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun