Kesehatan mental merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu, tidak terlepas juga para mahasiswa. Dengan menjaga kesehatan mental tidak hanya memengaruhi kesejahteraan pribadi, tetapi juga dapat memiliki dampak signifikan terhadap perjalanan akademik dan hubungan sosial mereka. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental menjadi salah satu kunci bagi mahasiswa untuk mencapai keberhasilan dalam perkuliahan mereka.
Kesehatan mental bagi mahasiswa memiliki peranan yang sangat penting. Masalah kesehatan mental dapat berisiko untuk terjadinya perilaku melukai diri sendiri hingga resiko melakukan percoban bunuh diri, peningkatan konsumsi alkohol dan penggunaan zat adiktif, serta penurunan prestasi akademik dan kepuasan terhadap kehidupan perkuliahan. Selain itu, kesehatan mental juga dapat mempengaruhi aspek-aspek lain dalam kehidupan mahasiswa, seperti hubungan sosial, kepercayaan diri, dan keseimbangan emosional.
Perguruan tinggi sering kali menjadi masa transisi yang menantang bagi mahasiswa. Mereka dihadapkan pada berbagai tekanan seperti tuntutan akademik yang tinggi, berbagai tugas kuliah yang padat dan deadline yang ketat, perubahan lingkungan sosial, serta beban finansial. Semua faktor ini dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan jika tidak diatasi dengan baik.
Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan para mahasiswa untuk menjaga kesehatan mental adalah sebagai berikut :
- Mengelola Waktu dengan Baik
Walaupun kegiatan akademik menjadi fokus utama, namun penting bagi mahasiswa untuk tetap terlibat dalam berbagai kegiatan non-akademik, seperti menjadi bagian dari kepanitiaan kegiatan kampus dan organisasi untuk mengasah soft skills, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja di bawah tekanan, dan disiplin.
- Pentingnya Olahraga dan Pendekatan Spiritual
Berolahraga teratur dapat menurunkan jumlah hormon kortisol yang menjadi pemicu stress dalam tubuh. Pendekatan spiritual juga dapat membantu menurunkan stress dengan mengetahui hal mana saja yang dapat kita kendalikan dan tidak dapat kita kendalikan, serta bersandar kepada Allah SWT.
- Pentingnya Dukungan Keluarga
Selalu berhubungan baik dengan keluarga, serta dukungan sosial dan emosional dari keluarga dapat membantu mahasiswa mengatasi masalah yag dihadapi.
- Menjaga Keseimbangan Hidup
Cobalah untuk menyeimbangkan antara perkuliahan dan waktu luang. Jangan lupa bahwa istirahat juga penting, istirahat yang dimaksud disini tidak hanya tidur saja namun melakukan kegiatan yang menyenangkan untuk mengurangi tekanan seperti liburan, menonton film, dan lain sebagainya.
- Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan
Jika mahasiswa mengalami masalah kesehatan mental yang dirasa tidak dapat diatasi dengan cara-cara pribadi, maka mereka diharapkan mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater.
Menjaga kesehatan mental mahasiswa bukan hanya tentang menghindari stres, tetapi juga tentang menciptakan dunia perkuliahan yang lebih bermakna dan menyenangkan. Dengan memprioritaskan kesehatan mental, mahasiswa dapat mengoptimalkan potensi akademik mereka dan menghadapi tantangan perkuliahan dengan lebih tenang dan percaya diri, sekaligus mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memperhatikan kesehatan mental di tengah tekanan akademis, tuntutan sosial, dan perubahan hidup yang cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H