Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Financial

Gen Z Itu Over Excited: Dari Uang 10 Juta ke Impian Besar

14 Oktober 2024   12:23 Diperbarui: 14 Oktober 2024   12:57 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, dikenal dengan semangatnya yang membara dan sikap optimis yang luar biasa. Dengan segala akses informasi yang dimiliki, mereka sering kali menjadi sangat bersemangat bahkan mungkin terlalu bersemangat dalam mengejar impian dan cita-cita. Namun, kadang-kadang semangat ini membawa mereka pada ekspektasi yang tidak realistis. 

Bagi Gen Z, memiliki uang 10 juta rupiah kadang terasa seperti harta karun yang luar biasa. Mereka langsung terbesit berbagai mimpi besar, seperti membeli mobil mewah seperti Pajero 2024 atau bahkan memikirkan untuk membeli rumah. Impian-impian ini bukanlah hal yang buruk, tetapi kadang-kadang semangat tersebut menjadi berlebihan.

Seolah-olah baru memiliki sedikit uang saja, mereka sudah merencanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan yang glamor. Budget untuk umroh berdua setelah akad nikah menjadi salah satu rencana yang sering muncul di kalangan mereka. Impian untuk pergi ke Tanah Suci dengan pasangan setelah resmi menikah adalah sesuatu yang indah dan penuh makna, namun, apakah mereka sudah siap dengan kenyataan dan biaya yang dibutuhkan?

Satu hal yang menarik dari perilaku ini adalah sikap Gen Z yang berani bertanya, "Apakah ini masih tersedia?" kepada dealer mobil, agen properti, atau penyelenggara umroh. Pertanyaan ini menunjukkan keyakinan mereka yang tinggi meskipun sering kali tidak disertai dengan pemahaman mendalam tentang realitas biaya dan tanggung jawab yang menyertai keputusan tersebut. 

Mereka mungkin belum sepenuhnya menyadari bahwa mengelola keuangan dan membuat keputusan investasi yang bijak memerlukan lebih dari sekadar semangat dan impian. Terkadang, ketidaktahuan ini membuat mereka terkesan tidak realistis, dan kadang-kadang bahkan lucu, saat mereka mulai menjajaki pilihan-pilihan yang sepertinya jauh di luar jangkauan.

Semangat dan optimisme yang dimiliki Gen Z adalah aset berharga. Mereka memiliki keinginan yang kuat untuk menjelajahi dunia dan mengejar apa yang mereka inginkan. Namun, ada pentingnya untuk mengelola semangat ini dengan bijak. 

Berpikir besar dan bermimpi tinggi adalah hal yang baik, tetapi menyeimbangkannya dengan pemahaman yang realistis tentang kondisi keuangan, perencanaan jangka panjang, dan pengelolaan risiko adalah kunci untuk mewujudkan impian tersebut. 

Dari semua ini, Gen Z perlu memahami bahwa perjalanan menuju kesuksesan tidak selalu mulus dan cepat. Mengalami kegagalan, belajar dari kesalahan, dan mengumpulkan pengalaman adalah bagian penting dari proses mencapai impian. Jadi, daripada terburu-buru bertanya tentang barang-barang yang mungkin belum mampu mereka beli, lebih baik mereka mulai belajar tentang pengelolaan keuangan, investasi yang bijak, dan bagaimana mencapai tujuan hidup dengan cara yang terencana.

Generasi Z memang dikenal over excited, tetapi semangat itu adalah salah satu kekuatan mereka. Ketika diarahkan dengan baik, semangat ini bisa menjadi pendorong untuk mencapai hal-hal besar dalam hidup. Dengan menyeimbangkan antara cita-cita dan realitas, mereka bisa meraih impian tanpa kehilangan esensi dari perjalanan yang mereka jalani.

Jadi, mari kita dukung Gen Z dalam mengejar impian mereka, sambil memberikan bimbingan yang diperlukan agar mereka dapat meraih kesuksesan dengan cara yang lebih bijaksana dan terencana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun