Capek Kuliah? Istirahat, Bukan Nostalgia Balik ke Masa SMA

Kuliah memang sering kali terasa berat. Tugas numpuk, ujian bertubi-tubi, dan kadang jadwal yang padat bikin kita kelelahan. Di tengah tekanan ini, ada satu pikiran yang kadang muncul: "Enakan SMA, deh. Beban nggak seberat ini, bisa main-main sama teman." Tapi, sebelum kamu tenggelam dalam nostalgia dan pengen balik ke masa SMA, ingatlah satu hal penting: istirahat lebih efektif daripada mundur ke masa lalu.

Sering kali, saat kita lelah atau stres, kita cenderung mengidealisasi masa lalu. Ingatan-ingatan indah saat SMA seperti jalan-jalan bareng teman atau ketawa-ketawa di kantin rasanya jauh lebih menyenangkan daripada kuliah dengan segala bebannya. Tapi jangan lupa, di masa SMA pun ada tekanan yang mungkin sudah kita lupakan: ujian nasional, PR setiap hari, dan mungkin konflik dengan teman sekelas. Jadi, balik ke masa SMA bukan solusi, karena di sana juga ada tantangannya sendiri.

Suka atau tidak, kuliah adalah bagian penting dari perjalanan hidupmu. Ini bukan hanya soal belajar mata kuliah atau mengejar nilai, tapi juga soal pengembangan diri, menyiapkan diri untuk karier, dan membentuk cara berpikir yang lebih dewasa. Menghadapi tekanan di kuliah sebenarnya adalah proses yang membantu kamu tumbuh lebih kuat dan mandiri. Kalau kamu ingin berkembang, kamu harus belajar mengelola tekanan, bukan melarikan diri ke nostalgia masa SMA.

Ketika kamu merasa lelah secara fisik atau mental, solusi terbaik adalah istirahat. Jangan anggap istirahat sebagai kemunduran, justru itu adalah cara untuk menjaga keseimbangan diri. Daripada menghabiskan waktu berandai-andai untuk kembali ke masa SMA, gunakan waktu untuk break yang berkualitas. Ambil jeda sejenak dari tugas, tidur yang cukup, atau lakukan hal-hal yang kamu suka untuk merilekskan pikiran.

Salah satu penyebab stres di kuliah sering kali adalah manajemen waktu yang kurang baik. Tidak seperti di SMA yang jadwalnya sudah ditentukan sekolah, kuliah menuntut kita untuk lebih mandiri dalam mengatur waktu. Jika kamu merasa kewalahan, mungkin saatnya untuk mengevaluasi cara kamu mengelola waktu. Buat prioritas, atur jadwal belajar, dan sisihkan waktu untuk diri sendiri agar kamu tidak cepat burnout.

Nostalgia memang bisa jadi pelarian yang nyaman. Tapi, berlama-lama terjebak dalam pikiran "ingin balik ke SMA" tidak akan menyelesaikan masalah yang sedang kamu hadapi sekarang. Kuliah adalah realitas yang harus dihadapi, dan sekeras apapun masa SMA, kamu sudah melewatinya dengan baik. Begitu pula dengan kuliah yakinlah, dengan istirahat yang cukup dan manajemen yang baik, kamu juga bisa melaluinya.

Jika rasa lelahmu sudah berlebihan, jangan ragu untuk mencari dukungan. Bicarakan perasaanmu dengan teman, keluarga, atau dosen pembimbing. Kadang, berbicara tentang apa yang kamu rasakan bisa meringankan bebanmu. Jangan lupa bahwa kamu tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada banyak orang yang siap membantumu.

Merasa lelah selama kuliah itu wajar. Tapi, daripada terus-terusan mengkhayal untuk kembali ke masa SMA, lebih baik kamu fokus untuk merawat diri dan mencari cara untuk mengatasi tekanan. Istirahatlah dengan baik, atur waktumu dengan bijak, dan ingat bahwa setiap tantangan yang kamu hadapi di masa kuliah adalah bagian dari proses menuju kedewasaan. Kamu pasti bisa melewatinya!