Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenapa Uang Sejuta Sudah Tidak Ada Harganya Padahal Mencarinya Susah?

6 Oktober 2024   18:29 Diperbarui: 6 Oktober 2024   18:32 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Uang sejuta rupiah dulu terasa sangat berarti. Bisa digunakan untuk berbelanja bulanan, menabung, atau bahkan jalan-jalan. Namun kini, kita sering merasa bahwa uang sejuta sudah tidak ada harganya lagi. Kenapa ini bisa terjadi? 

Inflasi adalah salah satu alasan utama mengapa uang sejuta sekarang terasa lebih sedikit nilainya. Inflasi membuat harga barang dan jasa meningkat secara bertahap, sehingga daya beli kita menurun. Sejuta yang dulu bisa membeli banyak barang, sekarang mungkin hanya cukup untuk kebutuhan dasar saja.

  Harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, daging, dan sayuran terus naik. Ini mempersempit kemampuan kita untuk memanfaatkan uang dengan efisien. Bahkan biaya transportasi, seperti bensin atau tiket angkutan umum, ikut melonjak, sehingga uang kita terasa cepat habis.

  Gaya hidup masyarakat juga turut berubah, terutama dengan kemajuan teknologi. Pengeluaran untuk hal-hal yang tidak ada 10 tahun lalu, seperti kuota internet, langganan streaming, dan perangkat elektronik, menjadi bagian penting dari anggaran sehari-hari. Hal ini membuat sejuta rupiah yang kita miliki terkesan tidak cukup.

Fluktuasi ekonomi global turut mempengaruhi ekonomi lokal. Krisis di luar negeri, perubahan harga minyak dunia, dan kebijakan perdagangan global dapat berdampak pada harga barang-barang di dalam negeri. Sejuta yang dulu terasa besar, kini terasa lebih kecil karena faktor-faktor ini.

Salah satu penyebab utama kenapa kita merasa susah mencari uang sejuta adalah karena kenaikan harga tidak diimbangi dengan kenaikan upah yang signifikan. Banyak pekerja yang merasa pendapatan mereka tidak sejalan dengan inflasi dan kenaikan biaya hidup.

Jadi, meskipun nyari sejuta itu susah, nilai sejuta rupiah kini terasa jauh lebih kecil karena berbagai faktor ekonomi. Inflasi, kenaikan harga kebutuhan pokok, gaya hidup yang berubah, tekanan ekonomi global, dan ketidakseimbangan antara upah dan biaya hidup membuat uang yang kita cari dengan susah payah terasa semakin cepat habis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun