Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bukan Tidak Tahu, Hanya Sulit Menyusun Kata

4 Oktober 2024   12:50 Diperbarui: 4 Oktober 2024   12:52 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Ada kalanya orang mengira seseorang tidak tahu apa-apa hanya karena dia tidak bisa mengutarakan pendapatnya dengan lancar. Mungkin mereka melihat diamnya atau kalimat yang terputus-putus sebagai tanda kebingungan, padahal semua ide sudah tersusun rapi di dalam kepala. Masalahnya bukan pada pemahaman, melainkan pada bagaimana kata-kata itu diungkapkan.

Bagi sebagian orang, kata-kata adalah jembatan yang sulit dilalui. Apa yang sudah jelas di dalam pikiran sering kali menjadi berantakan ketika diucapkan. Perasaan frustrasi ini semakin berat saat orang lain tidak memahami atau bahkan menganggap rendah kemampuan kita.

Kenyataannya, proses berpikir bisa jauh lebih kompleks daripada sekadar berbicara. Orang dengan pikiran yang tajam kadang terjebak dalam kekhawatiran berlebihan tentang apakah kata-kata yang mereka pilih tepat atau tidak. Akhirnya, mereka memilih diam atau berhati-hati, takut salah, padahal sebenarnya memiliki banyak hal yang ingin dibagikan.

Apa yang sering dilupakan orang adalah bahwa kemampuan untuk berbicara bukanlah satu-satunya ukuran kecerdasan atau pemahaman. Ada banyak cara lain untuk menunjukkan kepintaran melalui tindakan, tulisan, atau bahkan pemikiran mendalam yang tak selalu harus diucapkan dengan sempurna.

Jadi, bagi mereka yang merasa sulit merangkai kata, jangan merasa rendah diri. Pemikiranmu berharga, meski terkadang sulit disampaikan. Kadang, kesunyian dan keraguan yang kamu alami adalah tanda bahwa kamu memikirkan hal-hal lebih dalam daripada yang orang lain bayangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun