Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Friendly vs Flirty: Memahami Perbedaan dalam Interaksi Sosial

4 Oktober 2024   07:24 Diperbarui: 4 Oktober 2024   07:25 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali berinteraksi dengan banyak orang. Namun, ada kalanya sulit membedakan apakah seseorang bersikap ramah (friendly) atau justru sedang bersikap menggoda (flirty). Perbedaan antara keduanya bisa menjadi hal yang tipis, namun penting untuk dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman. Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan antara interaksi yang ramah dan menggoda.

Sikap friendly biasanya tidak memiliki tujuan yang romantis atau seksual. Orang yang bersikap ramah umumnya ingin menjalin hubungan sosial atau pertemanan yang santai. Mereka terbuka untuk berbicara tentang berbagai topik tanpa menunjukkan ketertarikan khusus pada satu orang.

Sebaliknya, flirty menunjukkan ketertarikan personal yang lebih intim. Sikap menggoda cenderung memiliki intensi romantis atau seksual, bahkan jika hanya tersirat. Orang yang sedang flirting mungkin berusaha untuk menarik perhatian secara khusus dan mencoba membangun koneksi emosional atau fisik.

Bahasa tubuh adalah indikator kuat untuk membedakan friendly dan flirty. Orang yang ramah biasanya memiliki sikap tubuh yang terbuka, rileks, dan tidak terlalu dekat secara fisik. Mereka bisa tertawa dan bercanda tanpa membuat interaksi terasa intens atau intim.

Sementara itu, seseorang yang menggoda sering kali menggunakan bahasa tubuh yang lebih personal. Misalnya, mereka mungkin akan lebih sering menatap mata secara langsung, memperbanyak kontak fisik seperti sentuhan ringan di lengan, atau memiringkan kepala dengan senyuman yang lebih dalam. Sikap tubuh yang condong ke arah lawan bicara juga bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang flirting.

Perbedaan lainnya dapat dilihat dari topik yang dibahas. "Friendly conversations" umumnya bersifat umum dan mencakup hal-hal seperti hobi, pekerjaan, atau berita terbaru. Orang yang ramah biasanya tidak melibatkan diri dalam percakapan yang terlalu personal atau emosional, apalagi yang berbau intim.

Di sisi lain, "flirty conversations" cenderung lebih personal dan intim. Mereka mungkin memberi pujian tentang penampilan fisik, menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi, atau bahkan menggunakan humor yang sedikit bernuansa romantis atau sensual. Kadang-kadang, candaan menggoda bisa muncul sebagai tanda bahwa seseorang ingin lebih dari sekedar pertemanan.

Friendly tone biasanya netral dan santai, tanpa memberikan kesan emosional yang mendalam. Orang yang ramah berbicara dengan cara yang tidak berusaha untuk menarik perhatian lebih dari sekadar interaksi yang menyenangkan dan terbuka.

Sebaliknya, flirty tone cenderung lebih hangat, lembut, dan penuh perhatian. Mereka mungkin menggunakan suara yang lebih rendah, dengan nada yang menggoda, atau bahkan memperlambat cara bicara untuk menekankan makna tertentu dalam percakapan.

Orang yang friendly cenderung menghormati batas-batas pribadi dengan jelas. Jika seseorang menunjukkan ketidaknyamanan atau tidak merespons dengan baik, mereka akan dengan cepat menyesuaikan diri dan menghindari perilaku yang dapat dianggap tidak pantas.

Namun, orang yang flirty mungkin mencoba untuk menguji batas-batas tersebut. Mereka cenderung tidak mudah mundur bahkan ketika tanda-tanda ketidaknyamanan muncul, dan mungkin akan terus mencoba untuk membuat interaksi lebih intim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun