Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apakah Kuliah Kerja (KKN) Masih Dibutuhkan di Era Modern?

28 September 2024   12:17 Diperbarui: 28 September 2024   12:22 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program wajib di banyak perguruan tinggi di Indonesia. Program ini mengharuskan mahasiswa untuk terjun ke masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama kuliah untuk membantu memecahkan masalah-masalah di lingkungan masyarakat tersebut. Namun, di era modern saat ini, banyak yang mulai mempertanyakan relevansi KKN, terutama dengan munculnya metode pendidikan baru dan perubahan kebutuhan di dunia kerja.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa KKN dinilai tidak lagi terlalu dibutuhkan oleh sebagian mahasiswa dan masyarakat:

Perubahan Kebutuhan Dunia Kerja

Di dunia kerja saat ini, kemampuan teknis dan keterampilan profesional seperti manajemen proyek, penguasaan teknologi, dan keterampilan komunikasi sering lebih dihargai daripada pengalaman KKN. KKN, yang umumnya lebih berfokus pada kegiatan sosial, tidak selalu relevan dengan keterampilan khusus yang dibutuhkan di tempat kerja modern, terutama di sektor-sektor seperti teknologi, sains, dan bisnis.

Perusahaan lebih cenderung menilai kandidat berdasarkan portofolio pekerjaan, pengalaman magang di industri terkait, dan sertifikasi profesional. Pengalaman KKN yang cenderung bersifat umum mungkin tidak cukup untuk memberikan keunggulan kompetitif di pasar kerja.

Tidak Relevan untuk Semua Program Studi

KKN sering kali dianggap lebih relevan untuk program studi yang berkaitan dengan sosial, pendidikan, dan kesehatan. Namun, bagi mahasiswa yang berasal dari disiplin ilmu seperti teknik, ilmu komputer, atau ekonomi, KKN mungkin tidak selalu memberikan manfaat langsung dalam konteks keterampilan yang mereka butuhkan dalam dunia kerja.

Sebagai contoh, seorang mahasiswa teknik mesin yang harus melakukan KKN di desa terpencil mungkin tidak mendapatkan banyak pengalaman teknis yang relevan untuk pekerjaannya di masa depan. Hal ini membuat KKN terasa seperti beban akademik tambahan daripada pengalaman yang bermanfaat.

Kemajuan Teknologi dan Pendidikan Jarak Jauh

Dengan kemajuan teknologi dan ketersediaan pendidikan jarak jauh, metode pembelajaran dan penerapan ilmu kini semakin variatif. Banyak mahasiswa yang dapat memanfaatkan platform online, proyek penelitian, atau program magang berbasis digital untuk mengembangkan keterampilan mereka. Dengan adanya metode ini, konsep KKN yang menuntut keterlibatan fisik di suatu komunitas mungkin tidak lagi menjadi pendekatan yang paling efektif untuk semua mahasiswa.

Pembelajaran berbasis proyek melalui dunia maya atau kolaborasi internasional berbasis teknologi dapat memberi pengalaman yang lebih relevan dengan kebutuhan dunia global saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun