Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fenomena St. Elmo's Fire: Keajaiban Listrik di Langit Malam

28 September 2024   05:18 Diperbarui: 28 September 2024   05:20 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

St. Elmo's Fire adalah fenomena alam yang menakjubkan dan sering kali memicu rasa ingin tahu dan kekaguman. Meskipun namanya terdengar seperti sebuah peristiwa supranatural, St. Elmo's Fire sebenarnya adalah hasil dari proses fisika yang menarik, yang melibatkan listrik dan atmosfer. Artikel ini akan membahas apa itu St. Elmo's Fire, bagaimana fenomena ini terjadi, serta beberapa contoh dan kepercayaan yang menyertainya.

Apa Itu St. Elmo's Fire?

St. Elmo's Fire adalah cahaya biru yang memancar dari ujung objek, seperti tiang, menara, atau bahkan bagian pesawat, yang terjadi selama kondisi cuaca tertentu, terutama saat badai. Fenomena ini tidaklah berupa api yang sebenarnya, melainkan cahaya akibat ionisasi udara yang disebabkan oleh muatan listrik.

Nama "St. Elmo" berasal dari Santo Elmo, yang merupakan pelindung para pelaut. Para pelaut yang melihat fenomena ini sering kali menganggapnya sebagai tanda perlindungan atau omen baik saat berlayar dalam badai.

Bagaimana St. Elmo's Fire Terjadi?

St. Elmo's Fire terjadi ketika ada perbedaan potensial listrik yang signifikan antara permukaan objek dan atmosfer di sekitarnya. Proses ini dapat dijelaskan melalui beberapa langkah berikut:

1. Kondisi Atmosfer

Selama badai, awan kumulus atau cumulonimbus dapat menghasilkan medan listrik yang kuat. Ketika muatan positif dan negatif terpisah di dalam awan, terjadi perbedaan potensial yang tinggi.

2. Ionisasi Udara

Ketika perbedaan potensial cukup besar, elektron di udara dapat terionisasi, menciptakan jalur konduktif untuk arus listrik. Ini biasanya terjadi di sekitar objek tajam, seperti ujung tiang atau menara, di mana konsentrasi muatan lebih tinggi.

3. Pemancaran Cahaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun