Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hilangnya Kuda Nil dan Gajah di Pulau Siprus, Jejak Megafauna yang Terlupakan

22 September 2024   05:19 Diperbarui: 22 September 2024   05:37 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pulau Siprus, yang terletak di Laut Mediterania, menyimpan sejarah alam yang menarik, salah satunya adalah keberadaan megafauna seperti kuda nil kerdil (Hippopotamus minor) dan gajah kerdil (Elephas cypriotes). Sayangnya, kedua spesies ini telah lama punah, meninggalkan jejak yang hanya bisa kita pelajari melalui fosil. Kehilangan mereka memberikan gambaran penting tentang bagaimana perubahan iklim, lingkungan, dan interaksi manusia berperan dalam kepunahan spesies di pulau-pulau terpencil.

Megafauna Pulau Siprus: Spesies Kerdil yang Unik

Selama Zaman Pleistosen, Siprus dihuni oleh berbagai spesies hewan besar yang mengalami "insular dwarfism", sebuah fenomena evolusi di mana hewan yang terisolasi di pulau-pulau mengalami penyusutan ukuran tubuh karena terbatasnya sumber daya. Kuda nil dan gajah kerdil ini merupakan contoh dari adaptasi tersebut.

1. Kuda Nil Kerdil (Hippopotamus minor)

Spesies ini jauh lebih kecil daripada kuda nil modern yang kita kenal. Tingginya hanya sekitar 1 meter di bahu, dan beratnya diperkirakan sekitar 200-250 kg. Mereka adalah herbivora yang kemungkinan hidup di daerah perairan dangkal dan tepi sungai pulau tersebut.

2. Gajah Kerdil (Elephas cypriotes)

Gajah ini juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan gajah daratan. Beratnya hanya sekitar 200 kg dengan tinggi sekitar 1 meter. Seperti kuda nil kerdil, ukuran tubuhnya yang kecil diyakini sebagai hasil dari isolasi di pulau dengan sumber daya terbatas.

Penyebab Kepunahan

Kehilangan kedua spesies ini terjadi sekitar 10.000 hingga 12.000 tahun yang lalu, dan penyebab utama dari kepunahan ini masih menjadi subjek penelitian. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin berperan:

1. Perubahan Iklim

Selama akhir Zaman Es, perubahan iklim yang drastis mempengaruhi habitat kedua hewan ini. Naiknya suhu global dan pergeseran pola curah hujan menyebabkan penurunan sumber daya alam yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun