Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketawa "Ang Ang" dan Fenomena di Kalangan Anak Muda

19 September 2024   18:43 Diperbarui: 19 September 2024   18:45 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Ketawa merupakan salah satu bentuk ekspresi manusia yang paling alami dan sering digunakan dalam berbagai situasi. Namun, akhir-akhir ini, jenis ketawa "ang ang" menjadi fenomena tersendiri, terutama di kalangan anak muda yang aktif di media sosial. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan ketawa "ang ang" dan mengapa jenis ketawa ini begitu populer?

Asal-usul Ketawa "Ang Ang"

Ketawa "ang ang" sebetulnya tidak memiliki asal-usul yang jelas. Ia lahir secara organik dari percakapan sehari-hari di internet. Biasanya, ketawa ini digunakan untuk mengekspresikan tawa yang sedikit berlebihan atau dibuat-buat, seolah-olah orang yang tertawa sudah tidak bisa menahan gelaknya. Ekspresi "ang ang" lebih menggambarkan tawa yang terkesan lebih lucu dan absurd, dibandingkan dengan bentuk tawa yang lebih "normal" seperti "haha" atau "wkwk."

Mengapa Ketawa "Ang Ang" Viral?

1. Unik dan Menghibur

Ketawa "ang ang" berbeda dari ekspresi tawa lainnya. Bunyi yang dihasilkan membuatnya terdengar konyol, dan hal inilah yang membuatnya menarik serta mudah diingat.

   

2. Konteks Humor di Media Sosial

Pengguna media sosial cenderung menggunakan bahasa gaul atau variasi ekspresi untuk membedakan diri mereka. Ketawa "ang ang" digunakan sebagai bentuk keunikan dalam mengekspresikan humor.

3. Efek Penularan

Ketika sesuatu menjadi populer di internet, cenderung cepat menyebar karena banyak orang yang ingin mengikuti tren. Ketawa "ang ang" sering muncul di meme, komentar, dan konten lucu lainnya, sehingga mempercepat penyebarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun