Dalam kehidupan akademis, deadline menjadi bagian penting yang mengatur ritme belajar dan kerja mahasiswa. Namun, tidak jarang mahasiswa memilih untuk mengerjakan tugas-tugas mereka mendekati batas waktu yang telah ditentukan. Fenomena ini sering disebut sebagai "last-minute" atau "mepet deadline". Mengapa kebiasaan ini begitu umum di kalangan mahasiswa, dan apa dampaknya bagi proses belajar mereka? Artikel ini akan membahas beberapa alasan utama kecenderungan mahasiswa untuk mengerjakan tugas mepet deadline, serta solusi yang dapat diambil untuk mengatasinya.
Alasan Mahasiswa Mengerjakan Tugas Mepet Deadline
1. Prokrastinasi
Prokrastinasi, atau kebiasaan menunda-nunda, adalah salah satu alasan utama mengapa mahasiswa menunggu hingga saat terakhir untuk menyelesaikan tugas mereka. Prokrastinasi sering kali muncul akibat perasaan kewalahan, ketidakmampuan mengelola waktu, atau bahkan kecemasan terhadap tugas yang harus dikerjakan.
2. Manajemen Waktu yang Buruk
Banyak mahasiswa yang masih berjuang dalam hal manajemen waktu. Dengan banyaknya tugas, kegiatan organisasi, pekerjaan paruh waktu, dan kehidupan sosial, mahasiswa sering kali kesulitan menentukan prioritas dan membagi waktu mereka secara efisien.
3. Kepercayaan Diri yang Berlebihan
Beberapa mahasiswa mungkin merasa terlalu percaya diri dengan kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas dalam waktu singkat. Mereka berpikir bahwa mereka dapat tetap mencapai hasil yang baik meskipun mengerjakan tugas di menit-menit terakhir.
4. Tuntutan Akademis yang Berat
Banyaknya tugas dari berbagai mata kuliah bisa menjadi alasan mahasiswa lebih memilih untuk menyelesaikan satu tugas mendekati deadline, sambil berusaha menyelesaikan tugas-tugas lainnya. Ini sering kali terjadi ketika mahasiswa merasa terbebani oleh beban akademis yang terlalu besar.
Dampak Mengerjakan Tugas Mepet Deadline
Mengerjakan tugas mepet deadline dapat membawa dampak negatif bagi mahasiswa. Tugas yang dikerjakan dengan terburu-buru cenderung kurang mendalam dan tidak mencapai potensi maksimal. Selain itu, mahasiswa yang sering mengerjakan tugas mendekati deadline juga berisiko mengalami stres berlebihan dan kurang tidur, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka.
Solusi Mengatasi Kebiasaan Mengerjakan Tugas Mepet Deadline
1. Buat Jadwal Terperinci
Mahasiswa dapat mulai dengan membuat jadwal tugas yang mencakup kapan mereka harus mulai bekerja dan target waktu penyelesaian. Dengan jadwal yang jelas, mereka dapat memecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola.
2. Tetapkan Prioritas
  Menyusun daftar prioritas membantu mahasiswa memahami mana tugas yang harus dikerjakan lebih dulu. Dengan menetapkan skala prioritas, mereka dapat menghindari kebiasaan menunda pekerjaan penting hingga saat terakhir.
3. Ciptakan Lingkungan yang Produktif
  Lingkungan yang kondusif dapat membantu meningkatkan fokus dan efisiensi saat mengerjakan tugas. Hindari distraksi seperti media sosial atau hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi.