1. Pengalaman Trauma atau Latar Belakang Keluarga
Banyak individu problematik yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan konflik, kekerasan, atau kurangnya perhatian emosional. Pengalaman masa lalu yang negatif ini dapat membentuk pola perilaku yang sulit diubah, di mana mereka mereplikasi konflik yang sama dalam interaksi sosial mereka.
2. Kesehatan Mental yang Tidak Stabil
Masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, gangguan kepribadian, atau gangguan bipolar dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih sulit diatur dan problematik. Kondisi ini mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan dunia sekitar, sering kali memperburuk hubungan sosial.
3. Tekanan Sosial atau Ekonomi
Stres yang disebabkan oleh tekanan sosial atau ekonomi, seperti ketidakamanan finansial, tuntutan pekerjaan yang berat, atau diskriminasi, juga dapat mendorong seseorang untuk menjadi lebih defensif, tidak sabaran, atau sulit bekerja sama.
4. Kurangnya Dukungan Emosional
Ketika seseorang merasa tidak didukung secara emosional oleh lingkungan sekitar, mereka mungkin mengembangkan mekanisme pertahanan yang salah, seperti agresi atau penghindaran. Ini membuat mereka sulit diakses secara emosional oleh orang lain.
Dampak Perilaku Problematik
1. Dalam Hubungan PribadiÂ
Orang problematik cenderung sulit membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat. Konflik yang terus menerus, kurangnya empati, dan ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan baik sering kali merusak persahabatan, hubungan keluarga, dan bahkan hubungan romantis.