Mohon tunggu...
Anik Sajawi
Anik Sajawi Mohon Tunggu... Penulis - Alumnus Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Universitas Islam Negeri (UIN), Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Penulis lepas tinggal di Banyuwangi Jawa Timur, saat ini sedang mengelola Ranjang Puisi di Semesta Sastra Bumi Blambangan Banyuwangi. Aktivitas saya bisa disapa di Akun Instagram @aniksajawi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelajaran Hidup

2 November 2024   00:00 Diperbarui: 2 November 2024   00:05 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ujung hari, saat mentari merunduk,  
Kesabaran bertahta dalam hati yang menunggu.  
Pelajaran hidup, meski tak selalu terang,  
Terkadang datang dalam bisu, dalam hening yang panjang.

Dalam keraguan, kita belajar tenang,  
Mengerti arti waktu, meski terasa berat.  
Setiap detik, sebuah langkah kecil,  
Menuntun jiwa, meski jalan berliku dan kelam.

Air tenang tak selalu bisa mengalir,  
Namun ia mengajarkan, sabar adalah pilar.  
Di balik awan mendung, ada pelangi yang menanti,  
Hanya butuh waktu, dan keyakinan yang tak henti.

Kita tak selalu memahami,  
Mengapa hidup menguji, mengapa tak ada petunjuk pasti.  
Namun, kesabaran adalah pelita,  
Menerangi jiwa, memberi arah dan makna.

Di setiap rasa sakit, ada kekuatan terpendam,  
Dalam setiap kegagalan, terhampar harapan.  
Kesabaran adalah seni, menunggu dengan penuh cinta,  
Mengajarkan kita, bahwa setiap proses ada hikmah yang nyata.

Jadi, bersabarlah, dalam setiap langkahmu,  
Hidup adalah guru, yang selalu bersamamu.  
Dengan hati yang tenang, kita kan mengerti,  
Bahwa kesabaran adalah jalan menuju arti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun