Mohon tunggu...
Anik Nurul Hidayah
Anik Nurul Hidayah Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

CGP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.1.a.9 Koneksi antar Materi Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

12 Mei 2022   22:51 Diperbarui: 12 Mei 2022   22:57 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran di ambil. 

Sebagai seorang pendidik yang memiliki peran sebagai pemimpin pembelajaran, maka dalam mengambil sebuah keputusan tentunya harus berpihak pada murid, yang artinya mementingkan kepentingan murid dengan memperhatikan segenap aspek pembelajaran yang mendukung tumbuh-kembang murid. 

Keputusan tersebut harus dapat menuntun murid sesuai dengan kebutuhan dan kodratnya. Tindakan, sikap serta keputusan kita sebagai pendidik haruslah dapat menjadi tauladan bagi anak didik.

Ki Hadjar Dewantara menekankan bahwa tujuan pendidikan itu 'menuntun tumbuhnya atau hidupnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya. oleh sebab itu peran seorang pendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat (potensi) agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota masyarakat. 

Landasan pendidik dalam menuntun anak yaitu dengan triloka:  Ing ngarso sung tulodho ( di depan memberi contoh), Ing madhya mangun karso (Di tengah memberi semangat) dan Tut Wuri Handayani ( Di belakang memberi dorongan).

Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Tentunya nilai-nilai yang kita yakini sangat berpengaruh kepada prinsip-prinsip mana yang akan kita ambil ketika dihadapkan pada dilema moral dan etika. 

Etika terkait dengan karsa karena manusia memiliki kesadaran moral. Akal dan moral dua dimensi manusia yang saling berkaitan. Etika terkait dengan karsa karena manusia memiliki kesadaran moral. karsa merupakan suatu unsur yang tidak terpisahkan dari perilaku manusia. Karsa ini pun berhubungan dengan nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang dianut oleh seseorang, disadari atau pun tidak. 

Nilai-nilai atau prinsip-prinsip inilah yang mendasari pemikiran seseorang dalam mengambil suatu keputusan yang mengandung unsur dilema etika. Ketika guru di hadapkan dalam dilema etika, dimana nilai-nilai kebajikan yang saling bertentangan maka keputusan yang paling tepat adalah keputusan yang paling minin resiko bagi semua pihak, dan keputusan tersebut harus mementingkan kepentingan murid.

Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan? Kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. 

Oleh sebab itu seorang guru harus memiliki kompetensi sosial emosional yaitu kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, ketrampilan berelasi, pengambilan keputusan yang bertanggungjawab.  

Jika guru memiliki komptensi sosial emosional maka dapat merespon dengan baik dan berempati terhadap  orang lain ketika menghadapi sebuah masalah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun