Mohon tunggu...
Anik Lestariningrum
Anik Lestariningrum Mohon Tunggu... Dosen - Dosen PG-PAUD FKIP UNP Kediri

Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Kurikulum Merdeka Menuju Era Merdeka Belajar, Merdeka Berubah dan Merdeka Berbagi oleh FKKS-SDS Se-Kota Kediri

13 Juni 2022   15:46 Diperbarui: 13 Juni 2022   15:53 2416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan terhadap implementasi kurikulum merdeka semakin membuat satuan pendidikan berupaya dalam mempercepat melalui pengembangan kompetensi pada diri SDM nya. Forum Komunikasi Kepala Sekolah Sekolah Dasar Swasta (FKKS-SDS) Se-Kota Kediri sebagai komunitas praktisi juga menangkap kebutuhan tersebut dengan menyelenggarakan kegiatan Workshop Kurikulum Merdeka dengan tema " Menuju Era Merdeka belajar, Merdeka Berubah, dan Merdeka Berbagi" diselenggarakan di Universitas Nusantara PGRI Kediri pada Senin, 13 Juni 2022.

Peserta yang hadir sejumlah 100 guru perwaakilan dari guru kelas 1, 4, guru PAI dan guru PJOK yang nantinya akan dijadikan komite pembelajaran di sekolah, selain itu ada sekolah yang mengirimkan guru kelas 2 dan 5 agar dapat mengikuti menambah wawasan pengetahuan tentang apa, bagaimana kurikulum merdeka tersebut. Narasumber diambil dari Dosen UNP Kediri yang segaligus berkecimpung di Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 yaitu Dr. Anik Lestariningrum, M.Pd dan Dr. Yunik Susanti, M.Pd dibantu dari guru komite pembelajaran SD Plus Rahmat dalam sesi berbagi praktik baik. 

Kegiatan dibuka oleh Perwakilan Dinas Pendidikan Dasar Kota Kediri dengan memebrikan pengarahan awal menyambut baik dilakukan kegiatan mandiri dalam belajar karena dibutuhkan langkah cerdas dan langkah awal agar para guru memiliki kesiapan pemahaman dengan istilah-istilah di kurikulum merdeka seperti Capaian pembelajaran, Alur Tujuan pembelajaran, Modul Ajar, Modul Projek dan bagaimana guru dapat mengajar sesuai kebutuhan peserta didiknya. 

Orang-orang yang menangkap peluang untuk belajar itulah yang dibutuhkan terutama sekolah dasar swasta yang dapat mendapatkan dana dari orang tua wali murid sehingga dapat melakukan kegiatan mandiri demi peningkatan kopetensi para gurunya sendiri. Dikuatkan saat sambutan Ketua FKKS-SDS kegiatan yang dilakukan adalah swadaya murni peserta dimana dana dikumpulkan seminimal mungkin tetapi harapan dapat manfaat semaksimal mungkin.

Peserta mulai pagi hadir tepat waktu, tertib mengikuti sesi demi sesi bahkan terlihat aktif bertanya dengan materi yang disampikan baik pleh narasumber di ruang pleno maupun ketika dibagi per jenjang kelas kepada narasumber berbagi praktik baik. Terima kasih seluruh panitia penyelenggara semoga apa yang diperoleh hari ini sebagai pembuka wawasan terkait langkah praktis menerapkan kurikulum merdeka dari segi pendidik sebagai motor penggerak perubahan paradigma baru pendidikan.

Penyampaian Materi Oleh Narasumber (Dokpri)
Penyampaian Materi Oleh Narasumber (Dokpri)
Tim Komite Pembelajaran SD Plus Rahmat Pemateri Sesi Berbagi Praktik Baik (Dokpri)
Tim Komite Pembelajaran SD Plus Rahmat Pemateri Sesi Berbagi Praktik Baik (Dokpri)
Penyerahan Sertifikat Untuk Narasumber (Dokpri)
Penyerahan Sertifikat Untuk Narasumber (Dokpri)
Semoga kegiatan mandiri dapat dilakukan oleh komunitas praktisi lain, dan Kota Kediri sebagai pelopor pendukung implementasi kurikulum merdeka. Merdeka untuk sekolah, guru dan juga peserta didiknya karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan kebutuhan peserta didik dan menyesuaikan kondisi SDM, sarana prasana di sekolah. Jangan jadikan beban perubahan kurikulum itu berat, perubahan itu pasti ikuti alurnya dan terjun di dalamnya untuk menikmati prosesnya. Belajar itu   sepanajang hayat dan tidak mengenal usia.

Salam.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun