Mohon tunggu...
Anik Sry
Anik Sry Mohon Tunggu... Dosen - Learning long live, Stay humble, God always bless us

Bersyukur kunci bahagia

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Words Related to Crying

23 Juli 2024   19:59 Diperbarui: 25 Juli 2024   05:27 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

These words all relate to crying but have nuanced differences in meaning and intensity:

1. Bawling/Bawl: Crying loudly and energetically, often associated with children.
2. Cry: General term for shedding tears, can be quiet or loud.
3. Weep: Crying softly, often with a sense of sadness or mourning.
4. Sob: Crying with convulsive catching of the breath.
5. Break down: Losing control emotionally, which can involve crying but also other emotional displays.
6. Blubber: Crying noisily and without restraint, often considered unattractive or childish.

Each term conveies a different level of emotional intensity and style of crying.

Semua kata-kata ini berhubungan dengan menangis tetapi memiliki perbedaan makna dan intensitas:

1. Bawling/Bawl : Menangis dengan suara keras dan penuh semangat, sering dikaitkan dengan anak-anak.
2. Menangis : Istilah umum untuk menitikkan air mata, bisa pelan atau keras.
3. Menangis: Menangis dengan lembut, seringkali disertai rasa sedih atau berduka.
4. Isak : Menangis disertai sesak napas.
5. Hancur: Kehilangan kendali secara emosional, yang bisa berupa tangisan, namun juga ekspresi emosi lainnya.
6. Blubber: Menangis dengan berisik dan tanpa terkendali, sering dianggap tidak menarik atau kekanak-kanakan.

Setiap istilah menyampaikan tingkat intensitas emosional dan gaya menangis yang berbeda.

From my hello talk friend

Thanks bro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun