Mohon tunggu...
Anik Sry
Anik Sry Mohon Tunggu... Dosen - Learning long live, Stay humble, God always bless us

Bersyukur kunci bahagia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kendali Emosi

9 Agustus 2022   22:16 Diperbarui: 9 Agustus 2022   22:31 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata kendali sangat luas maknanya . Menurut saya kendali merupakan upaya untuk mengatur  sesuatu hal.  Sering  kata kendali  dipakai dalam kehidupan kita sehari - hari.  Salah satu  contoh dalam frase  "kendalikan emosi". Kendalikan emosi merupakan mengatur atau mengontrol emosi.  Yang artinya emosi sendiri adalah luapan yang terjadi sesaat dan bisa berhenti sewaktu-waktu. 

Dalam kehidupan sehari - hari kita dituntut untuk mengendalikan emosi kita. Walaupun mengendalikan emosi itu tidak mudah sebagaimana  membuka telapak tangna kita. Bisa dikatakan gampang-gampang susah. 

Tetapi kita harus berusaha untuk mengendalikan /mengontrol emosi kita.  Dalam belajar mengendalikan emosi, kita perlu belajar tahap demi tahap. Sebagian besar terlihat pada orang yang mempunyai mental dan keimanan yang kuat bisa mengendalikan emosi walaupun tidak 100 persen. Karena kodratnya manusia adalah tidak luput dari salah, kesempurnaan adalah hanya milik Allah.

Misal ada seseorang yang menyakiti perasaan atau berbuat dzolim  kepada kita, pasti nya kita sangat marah, benci, dan kecewa pada orang tersebut. Tetapi kita harus.berusaha untuk       mengendalikan emosi kita dengan  banyak berlatih dengan banyak diam. Selain diam juga kita harus mengalah. Mengalah bukan kalah, tapi untuk tidak menambah suasana jadi panas.. Diam dengan membaca istighfar (bagi yang beragama islam) mohon ampunan kepada Tuhan sang maha pencinta serta mendokan agar hati yang mendzolimi dapat hidayah dan diampuni.

Walaupun tidak mudah untuk mengendalikan emosi, namun semoga kita dapat mengendalikan emosi disetiap keadaan.  

Salam pena

Anik Sry

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun