Mohon tunggu...
Anik Hariyastuti
Anik Hariyastuti Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang guru sekolah dasar mengajar di SDN Adiwerna 01

Guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Kebersihan di Lingkungan Sekolah

20 November 2020   07:02 Diperbarui: 20 November 2020   07:09 1859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa pandemi ini, kebersihan lingkungan sekolah akan menjadi lebih penting lagi untuk memastikan anak tidak tertular penyakit yang diakibatkan oleh virus corona. Anak juga harus dididik untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekolah agar kondisi fisik dan mentalnya tetap terjaga dengan baik.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Ketika lingkungan sekolah bersih, manfaatnya bukan hanya akan dirasakan oleh anak murid maupun guru yang sering berkegiatan di sekolah tersebut, melainkan juga masyarakat. Berikut beberapa manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dilihat dari subjeknya:

1. Bagi peserta didik

Seperti disinggung di atas, kebersihan  sekolah dapat meningkatkan kesehatan dan semangat anak dalam belajar. Anak pun menjadi tidak mudah sakit sehingga tidak sering absen di dalam kelas dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.

2. Bagi guru dan warga sekolah lainnya

Kebersihan lingkungan sekolah dapat menaikkan nilai akademis siswa sehingga secara tidak langsung juga menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu sendiri. Selain itu, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orang tua juga bisa berkurang karena anak beraktivitas di lingkungan sekolah yang bersih.

3. Bagi masyarakat sekitar

Kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat menular ke masyarakat sekitar yang diharapkan mencontoh pola hidup bersih warga sekolah tersebut. Masyarakat sekitar sekolah juga tidak akan rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan buruknya kebersihan, seperti diare hingga demam berdarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun