Keempat, biaya ekonomis yang ditanggung orang tua semakin bertambah. Hal ini dikarenakan karena orang tua harus menyediakan dan membeli kuota bagi keberlangsungan pembelajaran daring bagi putra putri mereka.
Namun keprihatinan dan suara hari para orang tua mendapat respon positif dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang menugaskan kepada kepala satuan pendidikan untuk menginput nomer HP siswa yang terkoneksi dengan internet.
Dampak positif dan negatif diatas menjadi masalah dan tantangan seluruh warga belajar, pemerintah dan pemerhati pendidikan. Kebijakan yang diambil pemerintah sebagai pihak yang berwenang diharapkan dapat menganalisis dan mengatasi serta meminimalisir dampak dari penyebaran Covid-19.
Akhirnya kita semua berharap semoga kondisi seperti ini segera berakhir sehingga pembelajaran tatap muka dapat berlangsung kembali. Dan kehidupan normal dapat kembali seperti kondisi sediakala. Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H