2,5 DEKADEÂ
Untukmu Omjay dan IstriÂ
Allah swt berfirman di dalam surat Ar-rum ayat 21
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir".Ayat diatas kerap ada dan diucapkan dalam setiap pesta pernikahan, ayat ini menjadi icon para penghulu untuk membuka proses akad tikah. Allah menjanjikan pasangan kita untuk ketentraman, kedamaian, kasih sayang dalam menjalin rumah tangga yang penuh dengan kebahagiaan meskipun pada kenyataannya perjalanan hidup rumah tangga tidak semulus yang dibayangkan. Memerlukan waktu, tenaga, emosi bahkan fikiran yang ekstra untuk memuluskan perjalanan rumah tangga.
Bagaimana tidak 2 orang disatukan dalam kondisi berbeda karakter, penjiwaan, emosi, hati bahkan tidak tahu bagaimana dia sebenarnya. Sebuah penghargaan yang sangat mulia dan berharga jika pernikahan mampu dilewati bertahun-tahun, meskipun banyak permasalahan yang datang tentu impian semua pasangan ialah pernikahan yang Sakinah, mawaddah dan rahmah.
25 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk mengukir bahtera rumah tangga, merupakan apresiaasi yang luar biasa, amazing. Terlebih bagi beliau yang tidak hanya menjadi kepala rumah tangga di rumahnya, tetapi beliau juga peggerak literasi, motivator menulis semua orang bahkan sampai dijuluki Guru Blogger Indonesia.
Ya dialah sang  inspirasi, Bapak Wijaya Kusumah Namanya (omjay panggilan  kerennya), hebat. Omjay menjadi penggiat manusia dalam menulis, memberikan motivasi supaya tetap menulis setiap hari, apapun itu yang penting setiap hari ada jejak kehidupan kita berupa tulisan yang di muat di blog, kompasiana ataupun yang lainnya. Â
Omjay telah memberikan contoh potret keluarga yang bisa menjadi uswatun hasanah bagi kita, seorang laki-laki yang bermanfaat untuk semua orang dengan motivasi-motivasi yang beliau berikan, otomatis di belakang omjay tentu pasti ada dukungan dari pendamping hidup dan keluarga, istri setia dan anak yang menjadi kebanggan.
Jujur saya belum pernah bertemu dengan beliau ataupun keluarga beliau tetapi semangat menulis beliau sampai ke dalam diri saya untuk tetap memberikan jejak kehidupan yang baik, entah dengan apa saya harus membalasnya kepada omjay, hanya ucapan beribu-ribu terimakasih kepada omjay dan keluarga yang telah memberikan semangat menulis kepada kami.
Selamat 25 tahun pernikahan Omjay dan istri, semoga semakin Allah tanamkan kasih sayang yang tak terbatas. Aamiin
