Mohon tunggu...
Anif Mukaromah Wati
Anif Mukaromah Wati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

thanks to Allah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimalisasi Limbah Peternakan dan Pertanian Menjadi Pupuk Organik, Pelatihan dan Pengolahan di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri oleh Dosen UB

31 Agustus 2024   14:39 Diperbarui: 31 Agustus 2024   14:49 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat dan Tanggal: Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri,  1 - 31 Juli 2024

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya (UB) di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, pada tanggal 1-31 Juli 2024 berhasil memberikan dampak positif signifikan bagi warga setempat. Program ini melibatkan mahasiswa dan dosen Program studi peternakan dan pertanian dengan cara memberikan edukasi dan pelatihan kepada petani dan peternak tentang pengolahan limbah peternakan dan pertanian menjadi pupuk organik. Melalui sosialisasi dan praktik langsung, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah dan memberikan solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesuburan tanah serta produktivitas pertanian di Kecamatan Kepung.

Selama 31 hari, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, menjadi pusat perhatian berkat kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UB diketuai oleh Anif Mukaromah Wati, S.Pt., M.Pt., M.Sc. Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan UB yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat Strategis 2024 yang bertujuan untuk memanfaatkan limbah peternakan dan pertanian sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pertanian berkelanjutan. Hal ini selaras dengan SDGs SDGs No. 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Tujuan ini berfokus pada pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, mengurangi limbah, dan mengoptimalkan penggunaan bahan-bahan yang ada, termasuk limbah organik.

Kegiatan ini didasari oleh komitmen UB untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya di bidang lingkungan dan pertanian berkelanjutan. Kecamatan Kepung dipilih karena tingginya produksi limbah peternakan dan pertanian yang belum dikelola dengan baik, sehingga berpotensi menimbulkan masalah lingkungan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan mengajarkan teknik pengolahan limbah menjadi pupuk organik yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Berbagai kegiatan dilakukan selama program ini, termasuk sosialisasi dan pelatihan teknik pembuatan pupuk organik dari limbah peternakan dan pertanian, praktik langsung pengolahan limbah, serta pendampingan kepada petani dan peternak dalam mengaplikasikan pupuk organik di lahan pertanian mereka. Para mahasiswa KKN juga membantu dalam edukasi lingkungan, seperti pentingnya pengelolaan limbah yang baik dan penerapan pertanian berkelanjutan, serta memberikan bimbingan teknis agar masyarakat dapat mandiri dalam memproduksi pupuk organik berkualitas tinggi.

"Program pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai petani dan peternak. Sebelumnya, limbah kotoran ternak dan sisa-sisa tanaman hanya dibiarkan begitu saja dan sering menimbulkan bau tidak sedap serta masalah lingkungan. Namun, berkat pelatihan ini, kami belajar cara mengolah limbah tersebut menjadi pupuk organik yang berkualitas tinggi. Hasilnya, tidak hanya lingkungan menjadi lebih bersih, tetapi pupuk yang dihasilkan juga sangat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen kami. Terima kasih kepada tim UB yang telah memberikan ilmu dan pendampingan kepada kami," ujar Pak Agus, peternak dari Desa Besowo, Kecamatan Kepung.

Anif Mukaromah Wati, S.Pt., M.Pt., M.Sc., selaku koordinator kegiatan dari UB, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme dan partisipasi masyarakat Kecamatan Kepung. "Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Kepung dalam pengelolaan limbah dan peningkatan produktivitas pertanian. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung," ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan pengabdian masyarakat ini, UB berharap dapat terus melanjutkan program-program serupa di masa mendatang, serta menginspirasi lebih banyak institusi dan komunitas untuk terlibat aktif dalam upaya pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani dan peternak. UB berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif yang nyata bagi lingkungan dan komunitas di seluruh Indonesia.

Kami mengucapkan terima kasih kepada DRPM UB atas dukungannya melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Strategis 2024 Tahun Anggaran 2024 dengan Nomor: 00351.4/UN10.A0501/B/PM.01.01/2024. Dukungan ini telah memungkinkan kami untuk melaksanakan kegiatan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Kepung dan meningkatkan kesadaran akan pengelolaan limbah yang berkelanjutan.

Foto dan Keterangan:

Foto 1. Penyuluhan pembuatan pupuk organik oleh Dosen UB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun