Mohon tunggu...
Humaniora

Mengasuh Anak Sekolah Dasar

5 November 2018   17:32 Diperbarui: 5 November 2018   17:28 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orangtua bisa dibilang sebagai lembaga pendidikan tertua, mengapa bisa dibilang seperti itu? sebab ketika seorang anak lahir maka orangtua otomatis menjadi orang yang paling berperan atau bisa disebut sebagai guru pertama bagi anak. karena dari orangtua lah seorang anak dapat memperoleh suatu pengetahuan, pengalaman serta kemampuan untuk memahami lingkungannya. 

Dalam hal ini keluarga juga memiliki andil dalam pembentukan pribadi anak, tetapi yang paling utama dan yang paling mengerti benar tentang anak hanya orangtuanya. Saat ini tantangan yang dihadapi oleh orangtua dalam mendidik anak sangat banyak, salah satu tantangannya yakni terkait perkembangan teknologi. Saat ini anak usia sekolah dasar sudah pandai dalam mengoprasikan gadget, padahal jika kita amati banyak dampak negatifnya daripada dampak positifnya. 

Salah satunya adalah game, anak tentu bermain game yang berdampak si anak menjadi malas untuk belajar karena kecanduan game online, jika sudah seperti itu tentu sering terpapar oleh sinar gadget juga maka dampak negatifnya adalah kerusakan mata. Mangkanya tidak heran sekarang ini kita menjumpai anak kecil yang sudah memakai kacamata (meskipun tidak semua yang menggunakan kacamata karena sering main gadget) dan memiliki gangguan mata yang lain seperti juling, dsb.  

Aktifitas yang dilakukan anakpun berbeda dari tahun ke tahun, kalau dahulu anak-anak lebih banyak melakukan interaksi atau bermain dengan teman sebaya yang ada dilingkungannya, namun sekarang anak menjadi lebih individualis. Namun jika kita terlalu memikirkan dan membandingkan anak jaman dahulu dengan jaman sekarang sudah pasti memiliki perbedaan yang sangat banyak dan juga mencolok akan membuat kita lupa memikirkan bagaimana cara mengatasi perkembangan yang seperti sekarang ini. 

Orangtua harus bisa menyesuaikan pola pengasuhan dan juga cara mendidiknya, jangan samakan dengan pengasuhan pada anak jaman dulu. Karena bagaimanapun jamannya sudah mulai berbeda maka cara pengasuhannya pun juga harus berbeda pula. Dalam mendidik anak jangan menggunakan kekerasan terutama pada anak jaman sekarang. karena pergaulan yang semakin bebas serta di dukung oleh kecanggihan alat teknologi akan memudahkan anak untuk mengakses apapun yang dapat membuatnya merasa senang untuk melupakan kekerasan yang sudah orangtua lakukan. 

Terlebih lagi pada anak usia sekolah dasar, ketika mereka mendapatkan kekerasan, itu akan membuat karakter anak menjadi agresif, membuat anak trauma atau bahkan membuat anak meniru kebiasaan buruk tersebut dikemudian hari.  Dalam mendidik anak terutama usia sekolah dasar orangtua wajib memperhatikan kesehatannya. mengajarkan pola hidup sehat kepada anak sangat diperlukam untuk hasil yang optimal dalam tumbuh kembang anak, terutama anak usia sekolah dasar yang masih sangat butuh asupan bergizi untuk menunjang aktifitasnya sehari-hari. 

Namun pada kenyataannya sekarang ini karena banyaknya makanan instan yang lebih praktis, mudah, dan juga cepat untuk dibuat lantas orangtua mengabaikan gizi yang dibutuhkan untuk perkembangan mereka. bukan hanya makanan saja, namun juga minuman yang banyak beredar yang tentunya menggoda anak dan juga dapat mengganggu kesehatan anak. seharusnya sebagai orangtua sebaiknya mengajarkan kepada anak untuk hidup sehat dan menjelaskan mana makanan yang sehat dan tidak sehingga ketika anak jauh dari jangkauan orang tua atau ketika disekolah anak sudah mampu memilah-milah makanan apa yang baik untuk dirinya. Biasakan pula makan bersama pada satu tempat (misalnya di dapur/meja makan) untuk kalangan menengah keatas, namun kalau menengah ke bawah biasanya ketika makan tidak ada waktu khusus untuk kegiatan makan bersama, kalau lapar ya langsung makan dan tempatnya pun bisa dimana saja. misalnya di ruang tamu atau sambil nonton televisi. 

Kegiatan makan bersama mempunyai tujuan yakni untuk tetap menjaga komunikasi antar setiap anggota keluarga. Setiap keluarga tentu memiliki tugas dan waktu masing-masing, dan untuk tetap menjaga komunikasi agar tetap terjaga maka makan bersama merupakan solusi yang baik. Untuk anak usia sekolah dasar tentu mereka sedang asyik-asyiknya memiliki banyak teman baru dengan lingkungan dan juga suasana yang baru sehingga orangtua tidak mungkin dapat mengekang anak. cara mendidik anak di usia ini adalah dengan memberikan mereka kebebasan untuk mengeksplor dan juga mengembangkan keinginan serta bakat mereka, namun berikan pengertian kepada anak bahwa ada batasan-batasan yang harus mereka perhatikan baik-baik. 

Sehingga ketika anak jauh dengan orangtua (misalnya disekolah) mereka tetap terkontrol dengan mengetahui batasan apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan. Berikan kebebasan serta dukungan berupa ucapan bahwa orangtua memberikan kepercayaan bahwa mereka tidak akan melewati batasan yang telah anak dan orangtua sepakati, karena jika anak melanggar maka sada sebuah konsekuensi yang akan didapatkan oleh anak, dengan begitu anak akan belajar tentang kejujuran dan tanggungjawab atas apa yang mereka lakukan.  

Biasanya ketika awal anak masuk sekolah dasar mereka akan menjumpai beberapa pelajaran yang meyulitkan mereka, terutama dengan adanya PR (pekerjaan rumah) yang membuat mereka malas untuk belajar atau sekolah. untuk mengantisipasi hal ini, sebaiknya orangtua meluangkan waktu di hari libur sekolah untuk kemudian mengajak anak rekreasi, atau pergi ke tempat-tempat yang membuat anak senang sehingga saat keesokan harinya ketika anak hendak kembali kepada rutinitas sekolahnya mereka sudah tidak merasa mempunyai beban dan menjadi semangat kembali dalam pembelajaran disekolah. Hal semacam itu bisa dilakukan ketika dirasa beban anak sudah terlalu berat saat menjalani rutinitas harian mereka yang bisa dilihat dari kurang semangatnya mereka dalam melakukan sesuatu dan mulai mudah terserang penyakit karena banyaknya beban pikiran yang mereka rasakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun