guru,Â
tenaga kependidikan,Â
kepala sekolah,Â
komite sekolah,Â
pengawas sekolah, danÂ
tokoh agama dan masyarakat.Â
Penulis menganggap bahwa guru dan kepala sekolah sebagai orang-orang yang sudah profesional dan berpengalaman dalam mengatasi tantangan pembelajaran dan sangat perlu dilibatkan pihak-pihak tersebut sebagai pemberi pendapat dan saran agar proses praktik pembelajaran dapat berhasil secara optimal dan terarah.
AksiÂ
Berikut adalah langkah-langkah strategis yang dapat diambil oleh kepala sekolah untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid melalui pendekatan kolaboratif antara guru dan orang tua murid:
Pembentukan Komite Kelas
Komite Kelas dibentuk dalam rapat wali murid pada awal tahun ajaran baru. Terdiri dari tiga orang tua atau wali murid yang terpilih atau sukarelawan, tujuan dari komite ini adalah untuk mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan di tingkat kelas maupun sekolah. Hal-hal yang dilakukan oleh komite kelas antara lain mendukung kegiatan pembelajaran, acara sosial, perjalanan belajar, dan program-program lain yang terkait dengan kegiatan kelas. Terlebih lagi, Komite Kelas dapat ikut bertanggung jawab atas berbagai kegiatan atau isu yang berkaitan dengan pembelajaran dan pengembangan sekolah.
Membangun Komunikasi Terbuka