Mohon tunggu...
Anif Asmaudin
Anif Asmaudin Mohon Tunggu... Guru - Kepala SDN 2 Kedungcino, Jepara

Saya adalah seorang tenaga pendidik di salah satu SD di Kabupaten Jepara. Saya menyukai konten tentang dunia pendidikan karena dapat menambah wawasan kita dan untuk terus mengikuti perkembangan dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Guru dengan Komite Kelas, Wujudkan Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

10 November 2023   23:09 Diperbarui: 10 November 2023   23:10 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praktik baik (best practice) yang diterapkan adalah kolaborasi antara sekolah dan orang tua untuk meningkatkan pembelajaran yang berpihak pada murid dan mendukung program sekolah. Praktik baik perlu diberikan, karena strategi yang digunakan untuk meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran dapat membuahkan hasil yang positif. Selain itu, banyak pengalaman baik dalam mengatasi tantangan proses pembelajaran di kelas. Keberhasilan dalam program sekolah juga merupakan hasil positif dari strategi yang diterapkan.

Harapan penulis sebagai kepala sekolah, bahwa praktik ini tidak hanya memotivasi diri sendiri, tetapi juga bermanfaat dan berdampak nyata pada sekolah. Praktik ini dapat dijadikan inspirasi dan referensi bagi sekolah lain untuk mengatasi tantangan dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa dan pengembangan sekolah secara keseluruhan.

Sebagai kepala sekolah, penulis memainkan peran penting dalam memimpin pembelajaran di sekolah dan bertanggung jawab pada manajemen sekolah. Untuk mencapai tujuan pembelajaran siswa dan program pengembangan sekolah yang sesuai dengan visi sekolah, penting bagi kepala sekolah untuk memfasilitasi dan mendorong kolaborasi antara guru dan orang tua. Dengan melakukan kolaborasi yang efektif ini, guru akan lebih mudah menerapkan pembelajaran yang tepat untuk siswa dan dapat membantu siswa mencapai tujuan belajar mereka.

Tantangan

Melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran dan menciptakan program-program sekolah dapat menjadi tantangan yang rumit. Kepala sekolah dan guru menghadapi beberapa tantangan dalam upaya ini, diantaranya:

  1. Keterbatasan waktu

Orang tua sering kali sibuk dengan pekerjaan dan tanggung jawab lainnya, yang membuat sulit untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk terlibat aktif di sekolah. Ini bisa menjadi hambatan bagi kolaborasi yang efektif antara sekolah dan orang tua.

  1. Keterbatasan sumber daya

Orang tua mungkin memiliki keterbatasan sumber daya, baik dalam hal pengetahuan pendidikan maupun dalam hal akses ke sumber daya pendidikan tambahan. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk membantu anak-anak mereka di rumah.

  1. Komunikasi yang efektif

Memastikan komunikasi yang efektif antara sekolah dan orang tua bisa menjadi tantangan. Sekolah perlu menemukan cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan orang tua, mengingat perbedaan preferensi komunikasi, tingkat keterampilan teknologi dan kondisi sumber daya manusia yang beragam.

  1. Kurangnya pemahaman tentang kurikulum dan metode pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun