Mohon tunggu...
Anieta Wulandari
Anieta Wulandari Mohon Tunggu... -

Bersatu Bangsaku

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa Harus Memilih Agus-Sylvi?

10 Januari 2017   21:34 Diperbarui: 10 Januari 2017   22:11 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari 3 pasangan calon Pemimpin DKI Jakarta yaitu Agus-Sylvi, Ahok-Djarot, Anies-Sandiaga, mungkin hanya pasangan nomor 1 yang menarik perhatian warga DKI Jakarta. Ada beberapa hal yang menjadikan kenapa pasangan nomor urut 1 ini yaitu Agus-Sylvi menarik, unik dan layak untuk dipilih menjadi Pemimpin DKI untuk periode yang akan datang.

Pemilihan Kepala Daerah merupakan salah satu wujud dari demokrasi, dan itu harus diikuti dan dinikmati oleh seluruh warga negara atau masyarakat. Pilkada bukan hanya sekedar kompetisi kalah dan menang dalam merebut kekuasaan, tetapi bagaimana memenangkan hati rakyat melalui program, gagasan, visi misi dan juga yang penting adalah kreativitas dalam menarik dan meraih hati rakyat dengan cara-cara yang baik tidak sebar fitnah, black campaign dan lain sebagainya cara-cara yang tidak dibenarkan.

Melihat Pasangan Agus-Sylvi dalam berkampanye dan upaya meraih suara rakyat sangat kreatif, contohnya adalah dari penampilannya dengan pakaian tacticool yang sekarang menjadi trend anak muda, pakaian tacticool ini memang didesain untuk mudah bergerak karena ciri dari Agus-Sylvi ini gerilya, karena tactic diartikan sebagai taktik/teknis dan fleksible dan cool bisa disebut juga dengan keren, sehingga pemakainya bisa fleksible dan keren khas anak muda.

Serta juga kreativitas Agus-Sylvi dalam berkampanye dengan bergerilya turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi serta keluh kesahnya, bahkan sudah 44 kecamatan sudah disambanginya, ada juga keluar ide stage diving, dimana Agus melompat ke kerumunan masyarakat dan ditangkap karena ada rasanya saling percaya diantara mereka. Dan kemudian dipadu dengan Pidato politik ala town hall meeting untuk menjelaskan semua program-program kerja yang akan dilakukan ketika dipercaya menjabat.

Adanya perpaduan antara gerilya dan town hall meeting dalam menjelaskan visi-misi dan program kerja yang akan dilakukan menjadikan Agus-Sylvi ketika berkampanye diterima diseluruh lapisan masyarakat, dari lapisan bawah sampai atas dapat menerima pasangan Agus-Sylvi, karena semua sektor diserap aspirasinya tanpa terkecuali, dan yang penting Agus-Sylvi tidak menggunakan cara-cara yang melanggar undang-undang, seperi fitnah, tebar berita yang bohong, memojokkan pasangan lain, serta menjelek-jelekan calon lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun