Mohon tunggu...
Aniestia Yuliana
Aniestia Yuliana Mohon Tunggu... -

mahasiswi Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gigi ngilu

31 Oktober 2010   13:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:57 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sering kali akibat makan panas dan dingin kita merasakan gigi yang terasa ngilu dan itu dapat merusak kesehatan gigi ,berikut ini beberapa cara mengatasi hal tersebut

Menyembuhkan Gigi ngilu dengan Dilapis dan Ditambal
Terbukanya gusi sebagai penyebab ngilu ini, umumnya disebabkan oleh cara menggosok gigi yang tidak benar. Pada kasus ini, biasanya para dokter gigi akan memberi lapisan pada gusi pasiennya, dengan maksud untuk melindungi gusi. Dengan tindakan ini diharapkan rasa ngilu akan hilang.

Sedang ngilu akibat adanya lubang pada gigi, sebagai jalan keluarnya adalah dengan cara menambal gigi itu sehingga rasa ngilu yang mengganggu dapat lenyap.

Orang Kota, Banyak Terkena Gigi Ngilu
Kasus gigi ngilu terbesar, akibat adanya lubang pada gigi. Kondisi seperti ini, justru lebih banyak dijumpai pada masyarakat kota. "Memang lubang gigi, ya orang kotalah langganannya. makan mereka, suka makan yang enak-enak cokelat, kismis, permen, Angka prevalensi gigi Ngilu paling tinggi, justru orang kota.

Geraham Mudah Terkena Gigi ngilu
Dalam rongga mulut kita terdapat empat jenis gigi, berdasarkan fungsinya. Gigi seri untuk memotong, gigi taring untuk mengoyak, gigi geraham untuk mengunyah, dan gigi premolar (terletak di belakang gigi taring) untuk mengunyah. Di antara keempat jenis, gigi gerahamlah yang sering terkena ngilu. "Meski gigi geraham ini mudah terkena ngilu, namun paling gampang pula sembuhnya.

Adakalanya, kalau kita makan makanan yang manis atau asam, akan terasa ngilu pada kening kepala. Mekanisme ngilu dari gigi sampai ke kening kepala dapat saja terjadi. Secara morfologis di dalam gigi terdapat tubule (semacam pori-pori gigi) yang berfungsi menghantarkan rasa sampai ke saraf, sehingga sampai terasa pada kening kepala.

Untuk mengetahui adanya gigi ngilu mudah saja, dapat diketahui dengan mengubah temperatur pada gigi. Berikan saja air dingin atau es, sebagai indikatornya. Dari sini akan dapat diketahui, giginya memang ngilu," tutur Sudarsil. Pada kasus yang lebih berat, dengan menghirup udara sendiri dalam mulut, rasa ngilu pun dapat diketahui.

Sebagai faktor pencetus (predisposisi) untuk gigi ngilu, sangat tergantung sekali penyebabnya. Sudarsil menyarankan, "Sebaiknya setahun dua kali periksakan gigi pada dokter gigi. Maksud kunjungan ini, pertama untuk menjaga kebersihan gigi, kedua untuk mengetahui apakah ada lubang pada gigi Anda. Adakalanya lubang gigi ini tidak memberikan gejala apa pun, sehingga akibat lanjut seperti hilangnya gigi sebelum waktunya dapat dicegah.

By : Aniestia Yuliana

http://www.keperawatan.undip.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun