Namanya Udin, rumah tepatnya di Kebon Agung kota Pasuruan. Masuk gang sempit berkelok. Rumah kecil dihuni 8 bersaudara. Anak Tukang becak.
Moch Zuber Syamsudin, dipanggil Udin. Alamat lengkapnya di Jl. Panglima Sudirman Ds. Gayaman Rt.01 Rw.03 Kel. Kebonangung Kec. Purworejo Kota Pasuruan.
Berhasil menyelesaikan studi di UNIBRAW jalur beasiswa Bidikmisi, diterima pula di kampus UNHAS, Universitas Makassar program S2. Beasiswa Unggulan On Going Tahun 2018
DO oleh kampus karena terlambat membayar Kuliah, lewat SK pemberhentian.
Hingga waktu akan tiba wisuda, dia diberhentikan sepihak. DiSebagai penerima beasiswa unggulan on going 2018, Udin baru bisa menerima dana ketika sudah bisa membayar. Selama ini Udin lakukan itu sambil berjualan gorengan untuk membiayai hidupnya.
Pandemi memorak morandakan kehidupan ekonominya. Udin pulang ke Pasuruan karena di Makasar  sudah tak ada perkuliahan.
Seluruh mata kuliah telah diselesaikan dengan IPK suma cumlaude 3,96. Harusnya segera wisuda. Akan tetapi nasib mengenaskan harus diterima. Udin terancam gagal wisuda. Dia menerima SK pemberhentian sepihak dari Universitas Hasanudin Makassar dengan alasan menunggak uang kuliah.
Bukan tidak mengajukan keringanan atau keberatan kepada pihak kampus, tetapi pintu-pintu kebijakan tertutup untuknya. SK telah dibuat, itu tidak bisa dirubah.
Kini, Udin yang pernah diundang Deddy Corbuzier Hitam Putih berkat aksinya selalu berpuisi ketika menjajakan gorengan, sedang mengumpulkan uang agar bisa ke Jakarta. Kawan alumni penerima beasiswa waktu di Unibraw akan mengajaknya menembus talkshow TV. Kick Andi, Mata Najwa, Â insert story dan ke Kantor Kemendikbud.
Udin getol memperjuangkan nasib. Untuk cita-cita menjadi dosen yang terus berkecamuk di kepalanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H