Tetiba aku dirongrong jepitan masa sebelum seribu hari lalu. Menghiba suaraku, memohon pada lelaki berbaju putih memberi arahan.
"Salam dokter, untuk obat triamcinolon 40mgnya bisa saya dapatkan di apotek manakah?"
" Apotek depan Alun-alun."
Berlari kaki melewati onak duri. Memburu yang dikatakan. Mendapatkan yang diperintahkan. Demi napasnya tetap melekat di badan.
Langit runtuh di depan sana, tak sempat kuraih wajah itu dalam pelukan, kalah oleh putusan penguasa alam. Dia pergi, pulang ke haribaan. Membawa seluruh usaha yang kuperjuangkan.
Anis Hidayatie, untuk Kompasiana 29/11/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H