Mendengar suaramu
Merupa timpukan petir memukuli kepala
Menumpahkan hujan air mata
Dari kumpulan rayu yang pernah kupercaya
Melihat wajahmu
Menggiringkan kenangan
Pahit betul kurasakan
Meski senyum termanis kau pertontonkan
Aku tergugu di sudut pintu
Meratapi malang yang kurasakan
Atas penghianatan
Atas perselingkuhan
Hingga kelopak mawar mekar
Dia tawarkan lupa kegetiran
Duri duri lapuk berjatuhan
Ajukan tarian menantang menang
Anis Hidayatie, Ngroto, 14/09/2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI