Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ingin Disirami

20 Agustus 2020   14:59 Diperbarui: 20 Agustus 2020   14:55 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Aku ingin menangis
Untuk sunyi hari-hari
Untuk tidak ada sapa sama sekali
Lupa ataukah sengaja
Mampir memenuhi prasangka

Dimanakah kau pangeran?
Sesudah rayuan semalam
Setelah kalah dari peperangan
Kau pergi tanpa pesan

Daun-daun jatuh gugur
Kelopak bunga enggan mekar
Ceria itu tak ada kini
Apa lagi tawa suka bermandi pelangi

Ingin diusap
Ingin disirami
Sungguh siksa tiada henti
Untuk rindu yang makin menderas ini

Anis Hidayatie, untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun