Jurang menganga menyapa gusar rasa
Akan timpukan rasa kecewa
Dasarnya ingin menyambut badan
Melambaikan harap penyatuan
Bukan menakutkan pada nampak curamnya
Malah ingin menerjuni hingga palung terdalam
Menaruh segala luka
Melemparkan amarah dari pengkhianatan tercinta
Orang katakan dikhianati itu
"Sakitnya tuh di sini"
Nyata betul itu ketika menimpa diri sendiri
Ingin berlari
Ingin pergi pula dari dunia ini
Atau membalas segenap kesakitan yang pernah disayatkan
Namun, terbit mentari Panditan merubah segala rencana
Ada senyum terindah di sana
Menawarkan kisah cinta berikutnya
Bila debar ini masih ada dimiliki
Mengapa pula harus patah hati
Kan kuturuti gapai lambai pangeran tampan
Dari bibir jurang desa Panditan
Anis Hidayatie untuk Kompasiana
Ngroto,12/7/2020