Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menjadi Pengantin Kembali

9 April 2020   04:02 Diperbarui: 9 April 2020   04:31 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang, mata telanjangku tak bisa menjangkaumu

Namun, penciumanku belum lupa aroma itu

Telinga ini selalu berdesir bila namamu disebutkan


Urat nadiku tegang kala ingatan ini memutar haluan

Menekuri halaman
Ada bekas tapak kakimu di sana
Kukurung agar tak diinjak sesiapa
Penanda kau selalu pulang, untuk rumah kita

Kunanti semua tentangmu
Hadir kembali memenuhi ruang sunyi
Dengan dupa melati
Pula senyum secantik bidadari

Hanya untukmu
Pemilik raga yang sukmaku pernah bersama
Menuju purnama abadi
Menjadi pengantin kembali

Anis Hidayatie, Ngroto, shaum Nisfu Sya'ban, kamis 9/3/20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun