Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Saya Mau Mundur Saja dari Penulis, Takut Saingan"

9 Maret 2020   07:49 Diperbarui: 9 Maret 2020   08:30 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta menyimak betul seluruh penyampaian Bu Retno. Setiap penuturannya dicatat,  apa yang menjadi kendala para penulis menuangkan karya dicarikan titik temu. Mengurai satu persatu kesulitan.  Dari ketidak percayaan diri,  hingga menemukan hal-hal menarik yang bisa dibukukan.

dokpri
dokpri
Sebuah acara yang sayang dilewatkan. Bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan menulis. Satu hal yang mereka tanyakan dan saya jawab menulis terus,  berlatih terus, kirim ke di media baik cetak on line seperti Kompasiana. Adalah ketika salah satu peserta bertanya bagaimana caranya supaya tulisan itu layak dibaca.
dokpri
dokpri
Maka tetiba mereka ingin pula menjadi Kompasianer. Untung ada Deddy Husein, dan Kompasianer lain di KomalkuPas. Merekalah yang saya minta memandu peserta membuat akun atau mengatasi kesulitan untuk menulis di Kompasiana. Saat break acara.

Antusias peserta yang ingin terus melanjutkan mendapat ilmu kepenulisan  ditangkap oleh panitia, Bu Lestari, yang juga guru Bahasa Indonesia SMKN1 Gempol serta ketua MGMP kabupaten sekaligus editor majalah Inspirasi. Dia melayani keinginan peserta untuk melanjutkan workshop ke kelas online.  Hingga tercetuslah ide mengadakan kelas menulis online,  dibimbing langsung oleh bu Retno selama satu bulan. Sampai seluruh peserta bisa menelurkan satu karya berbentuk naskah yang siap terbit untuk Elexmedia.

Anis Hidayatie, doc.pri (Bu Lestari di hadapan peserta yang antusias )
Anis Hidayatie, doc.pri (Bu Lestari di hadapan peserta yang antusias )
Surprise, sesuatu yang tak pernah saya ketahui mau dilakukan bu Retno. Ini hadiah terindah untuk antusiasme peserta. Harus diapresiasi, maka tekad membuat satu naskah satu bulan itupun bergema.  Menjadi penulis,  tidak surut lagi langkah. Terpikir memang menjadi editor,  tapi nanti ketika jari sudah sangat 
Anis Hidayatie, Doc. pri (Antusias hingga akhir acara teruji)
Anis Hidayatie, Doc. pri (Antusias hingga akhir acara teruji)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun