Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Puskesmas Pujon, Malang Menghargai Seni Lewat Pertunjukan Puisi dan Tari

17 Januari 2020   07:53 Diperbarui: 17 Januari 2020   12:52 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anis Hidayatie/ Ovalya Makarova, doc. pri

Dia mengatakan, " Itu adalah tarian selamat datang khas Malang, diperuntukkan pada drg. Anitarini,  dokter baru yang akan mengepalai Puskesmas Pujon pada periode berikutnya. "

Penjelasannya membuat saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang tarian itu.  Penuturan bu Ovalya ada benarnya,   tari itu bisa dimaksudkan sebagai selamat datang. 

Bila diletakkan di acara berikutnya, tidak di awal acara ini bisa dimaklumi,  karena lazimnya tari ini  umumnya menjadi penjeda antar adegan. Hal ini seperti dituturkan Ki Soleh Adi Pramono yang juga dalang Wayang Topeng Malang terakota. id. 

Dia menjelaskan jika dramatari topeng Malang dibagi menjadi beberapa adegan atau babak. Salah satunya tampilnya tari bapang, yang umumnya menjadi penjeda antar adegan.

Bapang sendiri merupakan salah satu karakter atau tokoh dalam sendratari topeng Malang. Dengan karakter hidung panjang merah.

 Tentang tokoh Bapang ini penari topeng Budi Utomo alias Cak Ut dari sanggar tari Setyo Tomo, pimpinan Padepokan Mangun Dharmo Ki Soleh Adi Pramono dan dosen seni tari Universitas Negeri Malang Roby Hidajat dalam sarasehan Temu Topeng Malang #1 di Kafe Mesem Tumpang, Jumat 27 Juli 2018  lalu sebagaimana ditulis terakota ci. id mengatakan "Bapang menggambarkan tokoh berkarakter gagah. Ditandai gerakan tangan yang lebar, merentang ke kiri dan ke kanan. Angkat salah satu kaki."

Bapang sendiri merupakan tokoh dalam dramatari topeng Malang, dikenal dengan sebutan Jayasentiko. Yakni salah seorang Bupati dari Kadipaten Banjarpatoman. Sebuah kadipaten yang berada di bawah kekuasaan Raja Klono Sewandono.

Lewat acara lepas pisah Puskesmas Pujon yang dihadiri pula oleh tokoh kecamatan, Muspika, Musyawarah Pimpinan Kecamatan,  pejabat Kadinkes,  Kepala Dinas Perpustakaan  serta pejabat KUA,  Kantor Urusan Agama itulah saya jadi tahu tentang tari Bapang.

Anis Hidayatie /Ovalya Makarova, doc. pri
Anis Hidayatie /Ovalya Makarova, doc. pri
 Pun jadi bahagia mengetahui puisi menjadi salah satu acara yang dipertunjukkan.  Bagi saya acara tersebut telah menghasilkan sesuatu yang luar biasa,  patut diapresiasi.  

Bukan hanya seremonial belaka berupa acara perpisahan sebagaimana layaknya,  namun ada nilai lebih.  Yakni pada acara pertunjukan baca puisi dan tari bapang. Terlihat sepele, tapi bagi saya itu adalah salah satu bentuk penghargaan terhadap seni.  Sastra dan tari.

Anis Hidayatie,  Ngroto16/01/20

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun