Persembahan Cinta dari Perempuan untuk Perempuan

Mengetahui sahabat sedang merayakan kebahagiaan sungguh menumbuhkan ingin berikan sesuatu yang berkesan. Terlebih bila dia istimewa pun. Seperti yang saya ingin berikan pada sahabat perempuan satu ini. Tak punya sesuatu yang berharga untuknya, membuat saya harus menata lagi kenangan apa yang bisa membuatnya bahagia. Satu barang berharga, satu kata ucapan, serangkai diksi kekaguman, atau hal lain berulang muncul menjadi pilihan.

Untuk perempuan dengan nama indah yang hadir dengan ketulusan ketika pengayom utama saya meregang nyawa, saya ingin persembahkan yang istimewa untuknya. Lilik Fatimah Az-Zahra. Satu nama yang inspirasi ketokohan dari perpanjangan namanya mempengaruhi jalan hidup saya.

Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah yang  saya rindu berada dalam lingkarannya. Dengan nama depan Lilik, sebuah nama yang lekat dengan rangkaian diksi indah nan memesona belantara fiksiana dunia maya. Satu nama yang sedang membuat jejak petilasan tak terlupakan untuk karyanya yang ke seribu. 

Perempuan cantik yang di awal karier menulisnya lebih suka menulis cerpen sebelum menggeluti puisi pula itu telah menggelar event EMPSK, Event Menulis Puisi Seribu Karya, untuk kompasianers, penikmat puisi. Kekaguman saya persembahkan, cinta saya haturkan pada pemilik nama Lilik Fatimah Az-Zahra, yang mempunyai ide berbagi kehangatan dengan mengumpulkan karya para pemuisi Kompasiana. Satu niat yang sungguh saya apresiasi. Berbagi tempat dalam satu buku untuk merayakan seribu karya merupakan ide luar biasa. Jarang orang memikirkannya. Atau bisa jadi dia satu-satunya.

Bila tema menulis puisi yang dia angkat adalah tentang mencintai perempuan saya mafhum untuk hal itu. Sebagai penulis perempuan tentu dia ingin menorehkan sesuatu tentang mencintai perempuan. Bahwa perempuan sungguh makhluk yang layak untuk dicintai dengan segenap rasa hormat. Bukan mencintai untuk mengebiri atau menyiksa atas nama cinta dalam penjara kata memiliki. Begitulah saya memaknai buku Persembahan Cinta Untuk Perempuan ini. Kolaborasi antara penulis utama, Lilik Fatimah Az-Zahra dan kompasianers pemuisi. 

Jadi, untuk selebrasi seribu karya fiksianer Lilil Fatimah Az-Zahra ini saya ucapkan selamat berpesta dalam rangkaian kata-kata  nan indah memesona. Mari nikmati buku ini,  yang menu sajiannya mampu menggugah siapapun yang terlahir dari rahim kasih sayang perempuan untuk berbagi cinta dan kehangatan sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan. Persembahan cinta dari perempuan untuk perempuan.

Anis Hidayatie
Malang 5 Agustus 2019