Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Zal

4 Juli 2019   22:18 Diperbarui: 4 Juli 2019   23:07 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zal

Sebagai lelaki yang kehilangan separuh jiwa, kau arungi kehidupan
Tahan goda bahkan sedikit pun tak ingin mencoba
Padahal kutahu hasrat lelakimu meronta
Meminggirkan keinginan demi delapan jari yang bergayutan

Aku malu untuk semua yang kau pertontonkan
Tak hendak menawarkan, hanya ikut menyaksikan
Betapa kokoh dua tanganmu kau kembangkan
Mengangkat mereka dalam gendongan

Zal
Padamu kuukir cermin nan menjadikan aku ingin lakukan
Hidup sendiri untuk buah cinta saja bukan yang lainnya
Karena cinta adalah perwujudan adanya mereka
Bukan membuka cinta lagi yang belum tentu mau hadir mereka

Zal
Untukmu kekaguman ini mempersembahkan
Potret lelaki perkasa yang sungguh sejati adanya
Mencintai dengan pengorbanan setulus jiwa
Nan mampu ukirkan jejak cinta memesona

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun