Tuan Ed
Tak ada masa lalu kita tautkan bersama
Tak pula kenal menjadi perekat cerita kita
Untuk jauh jarak yang harus kau tempuh
Untuk niat silaturahmi yang mengiringi
Kuhaturkan apresiasi ini
Samudera membentang terhampar di hadapan
Luas langit tak jadi penghalang
Hadir itu tlah jadi magnet keindahan
Bagi mereka berdatangan
Meminggirkan ribuan alasan
Nama besar, jabatan, rela beliau-beliau  letakkan
Demi menyambut salam sapa hadir tuan
Mengagumkanku dari sisi kemanusiaan
Hangat lebaran, mampu pinggirkan keakuan
Bahwa kita sama pandang di hadapan Tuhan
Tuan Ed,
Tlah sampai waktu bagimu ucapkan salam pamitan
Tercekat, tetiba ada rasa kehilangan
Dengan satu lolongan tersimpan
" Jangan tinggalkan adinda ini sendirian"
Lalu binar netramu siratkan keharusan
" Aku hamba semesta, untuknya kuberikan pelayanan"
Tak bisa badanku menahan
Pergilah tuan,
Aku selalu di sini, bila bila ada masa berhasrat menemui
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H