Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tuan Ed

16 Juni 2019   04:51 Diperbarui: 16 Juni 2019   05:38 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anis Hidayatie (doc.pri )

Tuan Ed

Tak ada masa lalu kita tautkan bersama
Tak pula kenal menjadi perekat cerita kita
Untuk jauh jarak yang harus kau tempuh
Untuk niat silaturahmi yang mengiringi
Kuhaturkan apresiasi ini

Samudera membentang terhampar di hadapan
Luas langit tak jadi penghalang
Hadir itu tlah jadi magnet keindahan
Bagi mereka berdatangan
Meminggirkan ribuan alasan

Nama besar, jabatan, rela beliau-beliau  letakkan
Demi menyambut salam sapa hadir tuan
Mengagumkanku dari sisi kemanusiaan
Hangat lebaran, mampu pinggirkan keakuan
Bahwa kita sama pandang di hadapan Tuhan

Tuan Ed,
Tlah sampai waktu bagimu ucapkan salam pamitan
Tercekat, tetiba ada rasa kehilangan
Dengan satu lolongan tersimpan
" Jangan tinggalkan adinda ini sendirian"

Lalu binar netramu siratkan keharusan
" Aku hamba semesta, untuknya kuberikan pelayanan"
Tak bisa badanku menahan
Pergilah tuan,
Aku selalu di sini, bila bila ada masa berhasrat menemui

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun