Tak setetes darah itu mengalir dalam tubuhku
Tak ada sentuh pun pernah darinya untuk badanku
Namun rasa kehilangan ini terus tumbuh
Menggunungkan gemuruh
Perempuan ini rindukan senyum kasih itu
Perempuan ini ingin lagi tatap sorot sayang itu
Dari perempuan nan menawan pandangan
Sosok teduh penuh keibuan
Sekali lagi aku dalam gulungan kehilangan
Duka ini untukmu duhai ibu negeriku
Tangis ini mengalir untuk sukmamu
Inspirasi perempuan mandiri nan tegar mengiringi
Ibu Ani
Aku masih perempuan dengan rasa kehilangan
Mengingatmu sungguh bulirkan syahdu tak tertahankan
Untuk sukma yang wanginya memenuhi ruang negeri
Kupersembahkan doa terbaik, untuk Istana abadi yang telah menanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H